Sampoerna Jamah UKM Lokal Sulawesi Selatan

marketeers article

Usaha Kecil Menengah (UKM) wilayah Sulawesi Selatan (Sulses) menjadi salah satu perhatian PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna). Melalui komunitas binaan ‘Sampoerna Retail Community (SRC)’, Sampoerna menggelar Pesta Retail bertema “Yuk Belanja ke SRC” guna meningkatkan daya saing UKM Sulsel sebagai penggerak kemajuan ekonomi lokal.

Berbagai kegiatan diselenggarakan dalam gelaran Pesta Retail ini, meliputi pameran UKM, lokakarya kewirausahan dan seminar untuk memperluas wawasan bisnis bagi para pelaku wirausaha.

Sepak terjang para pelaku UKM di Sulsel kini semakin nyata, terlihat dari data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan yang mencatat bahwa jumlah pelaku UKM di provinsi ini telah meningkat dari 916.232 unit pada tahun 2017 menjadi satu juta unit pada 2018.

Di tengah iklim perkembangan UKM yang sangat kondusif, sinergi antara pihak pemerintah dan sektor swasta dalam mengembangkan UKM di Indonesia menjadi sangat krusial, mengingat potensi sektor ini yang luar biasa untuk dikembangkan. Kepala Urusan Komersial & Pengembangan Bisnis Sampoerna, Henny Susanto, meyakini bahwa seiring dengan majunya para pelaku UKM, roda perekonomian daerah setempat pun akan semakin bergulir cepat.

“Pemberdayaan UKM merupakan upaya Sampoerna dalam mendukung pemerintah untuk mengakselerasi kemandirian ekonomi baik di tingkat nasional maupun daerah. Semangat ini kami tuangkan dalam payung program perusahaan yaitu ‘Sampoerna untuk Indonesia’. Sejalan dengan komitmen tersebut, kami mendukung acara Pesta Retail yang diselenggarakan oleh SRC guna memperkenalkan pelaku UKM di Sulsel kepada masyarakat luas. Acara ini diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk turut mendukung retail tradisional sebagai penggerak ekonomi kerakyatan,” ujar Henny di Makassar, Kamis (18/04/2019).

Program ‘Sampoerna untuk Indonesia’ menggunakan pendekatan keberlanjutan dalam bentuk pembangunan kapabilitas yang terintegrasi dalam memberdayakan UKM. Salah satu sektor yang menjadi fokus dari program ini adalah peretail tradisional melalui SRC yang telah beranggotakan lebih dari 100.000 mitra dagang di seluruh Indonesia sejak tahun 2008.

Di provinsi Sulsel, sebanyak 2.000 toko ritel tradisional sudah menjadi bagian dari SRC dan dibina oleh Sampoerna secara berkelanjutan. Para pedagang tradisional di Sulsel mulai tergabung dalam SRC sejak tahun 2009 dan berasal dari berbagai wilayah termasuk Makassar, Jeneponto, Takalar, Gowa, Maros dan Pangkep.

Kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan UKM lokal kepada masyarakat Sulsel ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Sulsel. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berharap, SRC dapat bersaing di era globalisasi modern dan terus bermanfaat untuk perekonomian lokal.

Pemerintah daerah Sulsel menyambut positif pelaksanaan Pesta Retail yang menarik setidaknya 2.000 pengunjung ini. “Meskipun perkembangan dari retail modern semakin pesat, keberadaan SRC sangat penting untuk membantu retail tradisional meningkatkan kapasitas diri dan daya saing mereka. Kedepannya, upaya ini harus terus dilanjutkan dan disebarluaskan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi pelaku usaha lokal dalam mengembangkan usahanya,” ujar Nurdin.

Related