Sarung Bakal Jadi Gaya Hidup Baru Masyarakat Indonesia

marketeers article
Man and woman repairing tops

Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) tengah disoroti pemerintah. Industri ini dinilai berpeluang masuk ke dalam jajaran lima besar dunia di tahun 2030. Di antara upaya pengembangan industri ini, produksi Sarung dinilai berpotensi dikembangkan menjadi gaya hidup baru masyarakat Indonesia.

“Industri TPT menjadi salah satu sektor andalan kita dalam penerapan industri 4.0, dan sektor ini yang kinerjanya naikterus terutama melalui capaian ekspornya. Khusus industri sarung, pemerintah telah memberikan dukungan penuh terhadap produsen dalam negeri,” ungkap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Batang, Jawa Tengah, Senin (11/02/2019).

Dalam hal ini, Kemenperin akan mengembangkan potensi sarung sebagai gaya hidup baru bagi masyarakat Indonesia. “Pada  Maret 2019, akan diselenggarakan festival sarung. Apalagi, kita punya keunggulan motif yang beragam dari berbagai daerah di Indonesia,” ujar Airlangga.

PT Sukorintex , salah satu perusahaan tekstil yang fokus memproduksi sarung tenun dengan brand “Wadimor” mengaku mencatatkan pertumbuhan gemilang. PT Sukorintex mampu memproduksi sarung tenun sebanyak 25,2 juta lembar per tahun. Saat ini, pabrik telah menyerap tenaga kerja lebih dari 3.000 orang, yang 85 persen berasal dari masyarakat sekitar perusahaandi Kabupaten Batang.

Direktur Sukorintex Taher Ba’agil mengatakan, perusahaan mencatatkan pertumbuhan penjualan mencapai 30% sepanjang 2018 dan diperkirakan meningkat pada tahun ini seiring dengan pengembangan inovasi produk.

“Melalui warna yang beragam dan corak baru, memengaruhi permintaan produk Wadimor yang cukup signifikan,” ujarnya. Saat ini, hampir 75% produk Wadimor diserap di dalam negeri sedangkan sisanya diekspor, antara lain ke Malaysia, Dubai, Yaman, Afghanistan. dan Myanmar.

PT Sukorintex berkomitmen kuat melalui visinya untuk menjadikan Wadimor sebagai sarung nomor satu di Indonesia. Filosofi perusahaan untuk terus melakukan inovasi dan desainyang beraneka ragam sejalan dengan peta jalanpengembangan produk TPT di era industri4.0.

Related