Sasar Orang Muda, Vie Home Dukung Gelaran Ideafest 2018

marketeers article

Meskipun pasar properti masih stagnan pertumbuhannya, namun bisnis furnitur justru mulai menampakkan prospek yang cerah. Hal ini lantaran konsumen zaman sekarang yang didominasi oleh kalangan muda melihat furnitur sebagai salah satu yang mendukung lifestyle mereka.

Inilah yang mendorong lahirnya banyak merek-merek baru yang digawangi oleh para anak muda. Sehingga, melahirkan desain yang mampu memenuhi cita rasa dan keiinginan kelompok ini yang sekarang didominasi oleh generasi milenial.

Salah satunya adalah Vie Home, sebuah merek yang merupakan anak usaha dari Vie For Living, sebuah perusahaan furnitur untuk segmen atas. Vie For Living sendiri merupakan merek besutan dari Bambang Reguna Bukit atau lebih terkenal dengan nama Bams Samson.

“Vie Home lahir untuk menyasar segmen pasangan usia muda atau di bawah dari segmen usia Vie for Living.  Secara harga pun berbeda, kami menawarkan produk furnitur yang berkualitas, solid wood, dengan harga yang terjangkau,” kata Bams di acara Ideafest 2018, hari ini (26/10/2018).

Mikha Vita Wijaya, istri Bams yang juga Owner Vie Home menambahkan bahwa Vie Home menawarkan keunggulan dalam kualitas bahan dan desain. Mikha menyebut bahwa Vie Home terinspirasi dari konsep produk simple modern dengan memanfaatkan material lokal, kayu-kayu khas asli Indonesia. Untuk desainnya, Vie Home menggandeng desainer dan pengrajin lokal.

“Semua produk furnitur Vie Home terbuat dari solid wood dan didesain menarik sesuai dengan selera anak muda. Vie sendiri berasal dari bahasa Perancis yang bermakna hidup,“ kata Mikha.

Vie Home hadir di Ideafest 2018 sebagai salah satu sponsor. Semua furnitur yang digunakan para nasasumber dan pembicara dalam event ini menggunakan produk Vie Home. “Kami sangat mendukung  Ideafest 2018, karena event ini dapat membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi para pelaku industri kreatif untuk bersinergi membangun sektor industri ini bersama-sama,” tambah Bams.

Seperti halnya fesyen, desain furnitur juga selalu dituntut untuk terus berinovasi seiring dengan perkembangan teknologi dan tren saat ini. Untuk mengenalkan ke pasar, Vie Home pun merambah ke online. Saat ini, merek ini sudah ada di beberapa e-commerce, seperti Tokopedia,  dan sedang menyiapkan platform berbasis website yang mendukung pembelian online sendiri.

Lalu bagaimana cerita pasangan muda ini dalam menjalankan roda bisnis? Menurut Mikha furnitur bukanlah bidang baru baginya. Lantaran ia berasal dari keluarga pebisnis furnitur. “saya tumbuh besar di pabrik dan furnitur merupakan bidang bisnis keluarga saya. Tapi mereka bisnisnya lebih ke mebel dengan style yang berbeda,” katanya.

Bams menambahkan bahwa suatu kebetulan bahwa mereka berdua memiliki passion yang sama khususnya dalam berbisnis. Mereka pun sepakat untuk mengembangkan bisnis furnitur ini secara profesional. “Pada perjalanannya bisa dikatakan Mikha justru lebih menggebu semangatnya dalam bisnis furnitur ini,” pungkas Bams.

    Related