Satelit Merah Putih Milik Telkom Berhasil Diluncurkan

marketeers article
43959248 space satellite orbiting the earth

Satelit Merah Putih milik Telkom berhasil diluncurkan pada Selasa, 7 Agustus 2018 dari Cape Canaveral, Florida. Keberhasilan peluncuran ini sekaligus menandai 42 tahun kiprah Telkom dalam bisnis dan pengoperasian satelit telekomunikasi untuk Indonesia.

Satelit Merah Putih memiliki kapasitas 60 active transponders, terdiri dari 24 Standard C-Band dan 12 Extended C-Band yang menjangkau Asia Tenggara serta 24 Standard C-band yang menjangkau Asia Selatan. Satelit ini akan menempati slot orbit 108 derajat Bujur Timur (BT) atau di atas wilayah sekitar Selat Karimata. Kehadiran Satelit Merah Putih akan melengkapi dua satelit Telkom lainnya yang masih aktif beroperasi, yaitu Telkom 2 dan Telkom 3S. Satelit Merah Putih akan menambah jumlah transponder milik Telkom dari 73 menjadi 133 transponder. Hal ini akan memperkuat bisnis satelit TelkomGroup.

Keberhasilan peluncuran Satelit Merah Putih diharapkan dapat memenuhi demand transponder nasional, mengingat satelit merupakan infrastruktur komplemen yang dibutuhkan untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan karakteristik topografi negara kepulauan seperti Indonesia. Satelit Merah Putih akan berperan penting dalam menghadirkan layanan komunikasi broadband di area-area yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optic maupun sistem komunikasi lainnya, khususnya di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

“Satelit Merah Putih menjangkau seluruh wilayah Indonesia, negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Sehingga kehadirannya diharapkan dapat mengurangi kesenjangan digital di Indonesia (digital divide) dan memperkuat bisnis internasional TelkomGroup, sehingga TelkomGroup mampu menjadi perusahaan telekomunikasi digital Indonesia yang terdepan dan berdaya saing global,” ungkap Alex Sinaga, Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk.

Bagi Alex, keberadaan Satelit Merah Putih juga diharapkan dapat mendorong pembangunan masyarakat digital Indonesia dan memperkuat peran Telkom sebagai enabler dalam kemajuan ekonomi digital nasional. Hal ini sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Satelit terbaru miliki Telkom ini diproduksi oleh Space System Loral (SSL). Satelit yang dibangun sejak awal 2016 ini dihantarkan menuju orbit menggunakan roket flight-proven Falcon 9 milik SpaceX.

 

Related