Say Hello to the New Texas Chicken

marketeers article

Bagi Anda yang tinggal di ibu kota Jakarta dan beberapa kota lainnya, mungkin beberapa tahun belakangan jarang mendengar kabar soal Texas Chicken. Ya, restoran ayam goreng waralaba asal Amerika ini belakangan memang vakum. Tidak vakum seluruhnya, beberapa restoran tetap berjalan tapi tidak banyak pengembangan, khususnya di areal Jakarta. Sampai pada tahun ini, model bisnis Texas Chicken di Indonesia berubah. Rebranding pun dilakukan oleh Texas Chicken.

Melihat ke belakang, sejak sekitar 30 tahun lalu, hak waralaba merek ini dipegang oleh satu franchisee. Kini, prinsipal asal Atlanta, Georgia, Amerika memiliki tiga franchisee  di Indonesia. Ketiga franchisee ini pun memegang area berbeda di seluruh Indonesia.

“Beberapa tahun belakangan ini, dari franchisee yang lebih dulu memegang Texas Chicken memang sedikit vakum. Sehingga, prinsipal dari Amerika membagi areal pengembangan agar merek ini bisa berkembang kembali,” ungkap Daniel Harris Ishak, Country Head Quick Service Restaurant saat membuka gerainya di Plasa Festival Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Menurut paparannya, vakum di atas bukan disebabkan oleh kalah saing, tapi memang ada alasan lain dari franchisee tersebut yang tidak bisa ia jelaskan. Selain itu, franchisee tersebut lebih fokus mengembangkan outlet di areal lain di luar Jakarta di Medan misalnya. Selanjutnya, baru pada tahun 2018 muncul dua franchisee lainnya untuk menghidupkan kembali merek Texas Chicken.

“Prinsipal berharap dengan franchisee yang mengembangkan area masing-masing dapat mempercepat perkembangan outlet Texas Chicken di Indonesia. Contohnya, kami dari PT Quick Service Restaurant saat ini dalam tiga bulan terakhir sudah membuka tiga outlet,” ujar Daniel.

Daniel menyebutkan bahwa pihaknya adalah pemegang wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu. Sementara, franchisee kedua sudah membuka sekitar tujuh outlet sejak awal 2018. Dan franchisee ketiga yang sudah lebih lama, hingga kini sudah mendirikan sekitar 52 outlet. Dengan tiga franchisee ini prinsipal melihat potensi bisnis yang sangat besar untuk pasar restoran cepat saji Tanah Air.

“Untuk franchisee terdahulu yang memiliki outlet di Jakarta, secara bertahap ada sekitar lima outlet mereka yang akan ditutup. Hal ini agar mereka bisa lebih berkonsentrasi di area pengembangan mereka sendiri. Dan, di Jakarta hanya akan dikembangkan oleh PT Quick Service Restaurant,” jelas Daniel.

Di luar itu, Daniel dan timnya juga akan menjajaki dan melakukan survei beberapa lokasi outlet yang potensial untuk mereka ambil alih dan direnovasi mengikuti konsep outlet yang baru.

“Meski kami memikul PR yang besar, namun harus berhati-hati dalam melakukan ekspansi. Setiap outlet yang kami buka tentunya sudah masuk ke perhitungan bisnis yang baik. Apalagi, kami yang tengah memperkenalkan kembali merek Texas Chicken ini harus bisa memberikan produk dan layanan yang baik. Dari prinsipal pun mewajibkan kami dalam 10 tahun ini untuk membuka 80 outlet,” tutup Daniel.

Editor: Sigit Kurniawan

Related