SBY: Usaha Domestik dan Global Perlu Jemput Bola

marketeers article

Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan usaha domestik maupun usaha global hendaknya tidak pasif, tapi harus proaktif menjemput bola. Tujuannya, agar investasi dan bisnis di Indonesia makin berkembang.  Hal ini disampaikan SBY pada peresmian pabrik ban asal Korea Selatan Hankook Tire di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (17/09/2013).

“Dengan investasi dan bisnis yang berkembang, berarti lapangan kerja juga berkembang. Daya beli masyarakat juga berkembang. Bila daya beli masyarakat meningkat, mereka bisa mengakses aneka produk dan jasa. Ini seperti strategi yang sudah pemerintah terapkan  dengan Keep Buying Strategy sejak tahun 2005,” kata SBY.

Dalam hal ini, SBY juga mengapresiasi keberadaan pabrik baru Hankook Tire di Indonesia. Pabrik yang berdiri di areal seluas 60 hektare di Cikarang ini menurut SBY mendukung peningkatan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia juga memperkuat kerjasama bilateral yang salama ini dijalin antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan. 

“Kehadiran investasi Korea Selatan di Indonesia ini menjadi bukti makin baiknya hubungan antara Indonesia dan Korea,” kata SBY. 

SBY  menekankan pula Indonesia khususnya selama proses reformasi telah membuktikan dirinya bisa menjadi negara yang terus maju dan mampu melewati aneka gejolak ekonomi.  

“Meskipun beberapa kali Indonesia mengalami gejolak ekonomi, seperti tahun 2005 dan 2008, yang dikarenakan oleh faktor global, ekonomi Indonesia terus bertumbuh. Bahkan, mencapai 6,5 persen,” kata SBY.

SBY menambahkan perkembangan Produk Domestik Bruto (PDB) dan Pendapatan Per Kapita Indonesia menunjukkan tren positif. SBY menyebut pada tahun 2004, PDB Indonesia tercatat sebesar USD 645 miliar dan pada saat ini sudah menacapai USD 1,1 triliun.  Sementara, pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2004 tercatat USD 1,177 dan pada tahun 2012 meningkat tiga kali lipat menjadi USD 3,592. 

Meski demikian, SBY menekankan bahwa PDB bukanlah sasaran satu-satunya dalam pembangunan. “Kita masih perlu memperluas lapangan kerja, menjaga stabilitas ekonomi makro, pengurangan kemiskinan, pembangunan berkelanjutan, dan sebagainya,” kata SBY.

    Related