Sebagian Masyarakat Indonesia Gagal Move On dari Pilpres 2014

marketeers article

Pemilihan presiden pada tahun 2014 lalu ternyata berdampak besar pada perilaku masyarakat, khususnya di lanskap digital. Tidak hanya itu saja, Pilpres menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk menunjukkan kepeduliannya pada isu-isu politik dan sosial, khususnya yang terkait dengan masing-masing capres kala itu. Fenomena yang menarik dari hal tersebut adalah masih ada banyak orang yang belum bisa move on dari Pilpres 2014. Move on yang dimaksud dalam hal ini adalah masih terjebak dalam suasana Pilpres 2014. 

Ben Soebiakto, CMO KapanLagi Network, mengatakan pilpres tahun lalu merupakan sebuah fenomena yang amat menarik. Aktif dan terlibatnya masyarakat terutama di kalangan anak muda dan netizen merupakan sebuah langkah yang amat positif. “Terjadi sebuah kepedulian di masyarakat terhadap sosok pemimpin yang dipilih oleh mereka,” ujar Ben.
 
Sepengamatan Ben, hingga hari ini, banyak masyarakat mendiskusikan program-program pemerintah, baik di media-media sosial maupun kolom-kolom komentar portal berita. Mereka yang kecewa dengan pelaksanaan pemerintahaan saat ini dinilai oleh sebagian orang karena salah pilih di masa pilpres yang lalu. “Masih banyak orang yang merasa dirinya bagian dari pilpres lalu,” jelas Ben.
 
Ben menganggap  fenomena tersebut merupakan fenomena yang positif. Kritik-kritik tersebut menandakan masyarakat peduli dengan pemerintah saat ini. Ben juga mengingatkan ada baiknya saat ini masyarakat bisa move on dari era pilpres lalu. “Masih banyak juga hal-hal lain yang bisa diskusikan antara pemerintah dan masyarakat untuk Indonesia ke depannya daripada terjebak pada masa lalu,” tutup Ben.

Related