Sehari Harbolnas, Lazada Raup Penjualan Rp 140 Miliar

marketeers article
54508129 financial concept. make money on the internet. woman sitting on the floor and working with a laptop

Harbolnas bagi konsumen sejatinya adalah ajang mencari barang dengan potongan harga demi merangsang pembelian secara online. Namun, rupanya kabar tidak sedap malah menyeruak ke permukaan karena pesta belanja online nasional tersebut banyak dibumbui kejadian kurang mengenakan.

Pemain e-commerce Lazada salah satu yang kena batunya. Mengapa tidak, demi memperlihatkan angka diskon fantastis sampai 90% kepada konsumen, harga barang-barang di sana nyatanya dinaikan terlebih dahulu. Akibatnya, tidak ada perbedaan harga antara harga asli maupun setelah diskon besar tersebut. Kalau pun ada perbedaan selisihnya sedikit sekali.

Marketeers pun beberapa waktu lalu sempat mengadakan polling online terkait Harbolnas di mana sekitar 67% responden menyatakan potongan harga masih sama saja. Bukan Lazada saja, karena beberapa pemain e-commerce lain pun memiliki banyak permasalahan di Harbolnas. Salah satunya, banyak situs jualan online tidak bisa diakses karena tidak kuat menanggung lonjakan lalu lintas pengunjung.

Namun, walau begitu, pemikiran bahwa lebih baik diskon sedikit daripada tidak sama sekali cukup berarti buat masyarakat Indonesia. Tercatat Lazada selama Harbolnas pada 12 Desember 2016 lalu berhasil meraup nilai penjualan sekitar Rp 140 miliar atau Rp 143.340.900.340 dalam siaran persnya yang diterima oleh Marketeers beberapa waktu lalu.

Lazada pun berani membuka beberapa statistik terkait penjualan mereka, salah satunya tercatat 37.144 produk make up terkirim dalam waktu 12 jam saja pada Senin tersebut. Barang dari kategori fesyen, rumah tangga sampai kesehatan dan kecantikan masih menjadi primadona yang diburu konsumen.

Sementara, dari sisi produk, lima besar terlaris dicatat oleh jam tangan Quartz, Samsung Galaxy J2, peralatan makan sealware set, Maybeline Lash Sensational Mascara, dan lampu darurat. Dari angka Rp 140 miliar itu, transaksi terbesar tercatat sebesar Rp 367.520.500. Lalu, order terbanyak dalam satu kali belanja mencapai 247 item barang. Produk pelurus rambut Matrix Opti Straight adalah barang pertama yang terjual di Harbolnas Lazada.

Setidaknya dalam setengah hari Harbolnas, produk dari elektronik seperti handphone dan tablet terjual sebanyak 23.400 unit, kategori gawai dan smartwatch terjual 3.400 unit. Sementara, drone yang kini mulai jadi tren terjual 155 unit.

Berbicara kategori, walau industri e-commerce dikuasai produk fesyen dan gadget, rupanya di Harbolnas Lazada produk kategori kesehatan dan kecantikan menjadi yang terlaris. Baru setelah itu disusul fesyen dan gadget seperti handphone dan tablet.

Editor: Sigit Kurniawan

    Related