Selama Bulan Ramadan, Transaksi J&T Express Tumbuh 80%

marketeers article
J&T Express Ramadan

Bulan Ramadan memang menjadi momen yang ditunggu oleh banyak pemasar. Bukan hanya sembako dan tiket kendaraan umum saja yang meroket permintaannya di musim ini, jumlah transaksi pengiriman barang pun meningkat. Hal ini yang dirasakan oleh J&T Express. Hadir sejak 2015, J&T Express mengaku bisnisnya tumbuh dengan positif. Khusus di bulan Ramadan, perusahaan asal Indonesia ini mampu membukukan pertumbuhan pengiriman hingga 80%.

“Jika di bulan sebelumnya pengiriman kami bisa mencapai 150 ribu paket per hari, selama bulan Ramadan kami bisa mengirimkan barang hingga 250 ribu paket setiap harinya. Pencapaian ini pun tidak lepas dari upaya yang kami bangun sejak awal berbisnis di industri ini,” jelas Robin Lo, Direktur J&T Express di Jakarta, Selasa (4/7/2017)

Robin mengakui bahwa sejak awal didirikan, J&T Express memiliki kekuatan dari sisi infrastruktur, modal, dan komitmen yang kuat. Hingga kini, J&T Express telah memiliki cabang di 514 kota di seluruh Indonesia dengan 1025 cabang dan lebih dari 10 ribu Sprinter (kurir). Pembangunan infrastruktur ini pun tidak lepas dari peran sang pendiri Jet Lee yang merupakan ex CEO OPPO Indonesia.

“Jet Lee yang telah membangun jaringan Oppo Indonesia selama tiga tahun memberikan modal yang berharga bagi infrastruktur J&T Express hingga saat ini. Di tangannya pun bisa kita lihat seperti apa Oppo sekarang,” ujar Robin.

Robin melanjutkan, dalam menjawab persaingan di industri ini, J&T Express memiliki empat keunggulan utama. Keunggulan tersebut meliputi free pick up with no minimum quantity, regular price with premium service, real time tracking service. Selain itu, J&T Express juga memberikan layanan 2 non-stop 24 jam 365 hari free call hot line service, layanan dalam tiga bahasa dari tiga negara Indonesia, Inggris, dan China.

“Target  kami adalah ingin menjadi perusahaan express paling dikenal sebagai pemilik layanan yang lebih baik. Sampai akhir tahun ini, kami ingin membuka J&T Express di Vietnam dan Malaysia. Target besar kami adalah pasar ASEAN,” imbuh Robin.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related