Semester I Pembiayaan Adira Finance Tumbuh 11%

marketeers article

Meskipun ada penurunan permintaan kendaraan akibat diberlakukan kebijakan down payment 30%, di semester I tahun 2012 Adira Finance mampu meningkatkan pembiayaannya hingga 11% dibanding tahun lalu untuk periode yang sama. Meningkat dari Rp 14. 826 miliar di tahun 2011 menjadi Rp 16.446 miliar di tahun ini. Kenaikan ini juga meningkatkan nilai total pembiayaan konsumen yang dikelola Adira Finance sebesar 25% atau menjadi Rp 44.123 miliar. Pada pertengahan tahun 2012 ini, Adira mencatatkan keuntungan bersih sebesar Rp 751 miliar.

“Pertumbuhan nilai pembiayaan baru di semester I ini didukung oleh kenaikan pembiayaan baru pada kendaraan mobil baru yang nilainya meningkat hingga 21%. Disusul dengan pertumbuhan motor bekas yang meningkat hingga 18% dan mobil bekas mencapai 11% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sepanjang tahun 2012 kami harapkan tetap bisa membukukan pertumbuhan yang baik di tengah perkiraan koreksi pasar antara 20-30% di semester II, terutama  untuk untuk roda dua akibat imbas DP 30%,” kata Willy Suwandi Dharma, Direktur Utama Adira Finance.

Willy menambahkan, pada semester I, Adira Finance telah mendanai 930 ribu unit motor dengan nilai Rp 9.951 miliar. Seiiring dengan meningkatnya permintaan pada segmen low multipurpose vehicle (MPV), di semester I Adira telah mendanai 53 ribu unit mobil senilai Rp 6. 495 miliar. Dengan pencapaian ini, market share Adira pada semester I tetap di level 6%.

Dari portfolio pembiayaan kendaraan roda empat, saat ini sekitar 70%-nya merupakan pembiayaan untuk kendaraan jenis niaga. Di masa mendatang, Adira Finance akan mengembangkan kontribusi portfolio pembiayaan kendaraan mobil. Sekarang ini, pembiayaan mobil sekitar 40% dari total pembiayaan kendaraan bermotor di Adira Finance.

Related