Sepanjang Tahun 2023, Cinema XXI Bukukan Pendapatan Rp 5,2 Triliun

marketeers article
Sumber: Dokumentasi Cinema XXI

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023. Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 666,76 miliar atau sebesar Rp 8 per saham. 

Nilai dividen tersebut setara dengan 97% dari laba bersih perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp 687,8 miliar. Tri Rudy Anitio, Direktur Keuangan Cinema XXI menyampaikan pembagian dividen tahun buku 2023 ini merupakan bagian dari komitmen perseroan kepada para pemegang saham setelah sukses melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di tahun 2023 lalu.

“Kinerja kami sepanjang tahun 2023 juga menunjukkan kemampuan kami dalam mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk memperkuat fundamental dan menjaga keberlanjutan bisnis Cinema XXI dalam jangka panjang,” kata Anitio dalam keterangan resminya yang dikutip Marketeers pada Kamis (4/4/2024).

BACA JUGA: TOGAS dan KELAS Pertamina: Inovasi Digital untuk Meningkatkan Kinerja SPBU

RUPST melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) perseroan yang dilaksanakan berdasarkan pernyataan efektif pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan pada 25 Juli 2023. Melalui penawaran umum tersebut, Cinema XXI memperoleh dana sebesar Rp 2,25 triliun dengan hasil bersih sebesar Rp 2,17 triliun, setelah dikurangi biaya penawaran umum.

Hingga akhir Desember 2023, Cinema XXI telah merealisasikan penggunaan dana hasil IPO sebesar Rp 1,13 triliun, dan masih mengantongi sisa dana hasil IPO sebesar Rp 1,05 triliun.

Kinerja Tahun 2023

Sampai dengan 31 Desember 2023, Cinema XXI telah menghadirkan 240 lokasi bioskop dengan total 1.280 layar di 60 Kota/Kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini turut mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop sebesar 84,3 juta penonton pada tahun 2023. 

Angka tersebut menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp 3,5 triliun. Sepanjang tahun 2023, Cinema XXI membukukan pendapatan sebesar Rp 5,2 triliun dengan perolehan EBITDA sebesar Rp 1,7 triliun. 

Adapun total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 terutama berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60% dan produk makanan dan minuman sebesar 35,4%.

BACA JUGA: Kinerja Tahun Lalu Positif, Bank Neo Commerce Optimistis Hadapi Tahun 2024

Sementara itu, pada tahun 2024, Cinema XXI telah menyiapkan belanja modal sekitar Rp 775 miliar untuk ekspansi bisnis, termasuk pembangunan bioskop dan penambahan sekitar 100 layar yang tersebar di berbagai Kota/Kabupaten di Indonesia pada tahun 2024.

“Strategi kami akan berfokus pada pengelolaan aset dan liabilitas yang lebih produktif, pengembangan bisnis F&B yang lebih bervariasi, dan implementasi prinsip-prinsip ESG dalam berbagai lini usaha untuk mewujudkan komitmen kami dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan,” ujar Anitio.

Anitio turut menyampaikan optimismenya terhadap perkembangan industri hiburan di Tanah Air, terutama sektor perbioskopan dan perfilman. Hal ini didukung oleh minat masyarakat dalam menonton film yang tinggi dan potensi pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia yang masih sangat besar.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related