Sepi Pengunjung Saat Ramadan, Ini Tindakan Pemilik Hotel di Jakarta

marketeers article

Bulan Ramadan dikatakan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Anang Sutono tergolong ke dalam kategori low seasons. Hal ini ditandai dengan turunnya jumlah kedatangan Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan jumlah okupansi hotel. Lantas, seperti apa strategi yang dilakukan dalam upaya menyelamatkan para pemain dari kondisi ini?

Kondisi pariwisata dan perhotelan Jakarta pada Ramadan tahun ini dikatakan Anang tengah lesu. Hal ini terlihat dari jumlah okupansi hotel yang turun 50%.

“Kami mau naikin okupansi. Kalau melihat strategi, kami lihat daerah yang potensial kita dongkrak. Jakarta harus dikasih perhatian lebih. Di sebuah negara, daerah kapital atau Ibukota negara, Jumlah kunjungannya lebih dari 70 persen. Akan tetapi Jakarta belum sampai,” ujar Anang di Jakarta, Sabtu (19/05/2018).

Peningkatan jumlah hunian hotel pun menjadi target Jakarta Ramadan Hot Deals Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018. Melalui paket-paket wisata yang dijual dalam program hot deals diharapkan dapat memberikan kontribusi. Terutama, untuk mengisi kekosongan hotel saat bulan puasa dan Lebaran.

“Ramadan Hot Deals merupakan bagian dari program JakDeals. Jualan paketnya dalam Ramadan 2018 (1439 H). Karena, di bulan ini pariwisata Jakarta sedang memasuki  low seasons. Ditandai dengan turunnya kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) dari negara ASEAN serta turunnya tingkat hunian kamar hotel berbintang,” jelas Anang.

Program Jakarta Ramadan Hot Deals diatur selama tiga minggu selama Ramadan yang dimulai pada minggu pertama hingga seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Anang menjelaskan, program ini  terbagi ke dalam empat paket, meliputi 3D/2N JHSR: Relax (hotel bintang 3, 4, dan 5 ) seharga Rp 1 juta-Rp 1,4 juta, dan Rp 1,8 juta. Terdapat pula paket 3D/2N JHSR: History (hotel bintang 3, 4, dan 5 ) yang dibanderol seharga Rp 1,6 juta-Rp2 juta, dan Rp 2,4 juta.

“Untuk paket 3D/2N JHSR: Culinery  (hotel bintang 3, 4, dan 5 ) ditawarkan dengan harga Rp 1,6 juta-Rp2 juta, dan Rp 2,4 juta; dan paket 3D/2N JHSR: Religy (hotel bintang 3, 4, dan 5 ) dengan  Rp 1,8 juta-Rp 2,3 juta, dan Rp 2,6 juta.  Program Jakarta Ramadan Hot Deals ViWI 2018 diikuti 15 tour operator dan 16 hotel bintang tiga, empat, dan lima di Jakarta,” ungkap Anang.

Berawal dari menarget pasar ASEAN, Anang mengatakan berkat tingginya kerjasama dengan berbagai airlines, kini pasar Australia, New Zealand, dan India pun turut dibidik.

Editor: Sigit Kurniawan

Related