September, Pameran Fitness Siap Dihelat

marketeers article
Sehat adalah pilihan. Itulah yang sekarang menjadi tren yang diinginkan konsumen. Sementara, industri kebugaran dan kesehatan (fitness & health) pun mulai menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan. Jika dulu, industri ini hanya menjangkau segmen terbatas, kini mulai merangkul seluruh elemen masyarakat.
 
Dengan populasi yang besar mencapai 240 juta jiwa, Indonesia dipandang sebagai pasar yang besar bagi industri kebuagaran dan kesehatan. Menurut survei McKinsey, kelas menengah Indonesia kini mencapai 45 juta jiwa dengan daya beli cukup signifikan, yaitu US$ 500 juta di berbagai sektor termasuk olahraga dan kesehatan.
 
Melihat potensi tersebut, pameran kesehatan dan kebugaran GOIFEX kembali diadakan untuk kedua kalinya, yaitu pada 5-6 September 2015 di Jakarta Convention Center (JCC). Dina Carol, CEO Elite Group sebagai pihak penyelanggara acara, mengaku bahwa pada ekspo tahun lalu, di luar dugaan, acaranya berhasil menarik 10.000 pengunjung. “Tahun lalu lumayan sukses dan tertantang untuk melakukan kedua kalinya. GOIFEX bertujuan untuk mengajak masyarakat hidup sehat dan bugar,” katanya di Jakarta, Rabu, (12/8/2015).
 
Dina mengatakan, GOIFEX 2015 akan berlangsung lebih meriah dari tahun sebelumnya. Selain karena area pameran yang mencapai 4.000 m2, perhelatan ini juga akan menjadi tempat berlangsungnya pameran pusat dan komunitas kebugaran, alat-alat ksehatan dan gaya hidup sehat, produk nutrisi olahraga dan kesehatan, suplemen, dan lainnya. 
 
Selain itu, GOIFEX menawarkan 140 sesi workshop bersama master trainer kelas internasional yang ditargetkan mampu merangkul 1.000 peserta. Acara ini juga mengadakan program sertifikasi bagi para profesional maupun non-profesional untuk memantapkan kariernya di industri kebugaran.
 
“Dulu, orang yang sudah putus asa mencari pekerjaan baru banting setir jadi personal  trainer. Namun saat ini, penghasilan pelatih personal sangat menjanjikan, dan karier di industri ini kian diminati. Sebab itu, kami hadirkan sertifikasi kebugaran berstandar internasional,” terangnya. 
 
Tak berhenti sampai di situ, GOIFEX juga mengadakan ninja challenges yang mengajak peserta menelusuri banyak rintangan. Ada pula, kejuaran kettlebbell, triathlon, dan kompetisi martial arts. “Keberhasilan kami di tahun lalu menjadikan GOIFEX dianggap sebagai salah satu event terbesar kebugaran dan kesehatan se-Asia Tenggra. Bahkan, ada tawaran dari Myanmar dan Timur Tengah untuk menyelenggarakan GOIFEX di negara mereka,” papar Dina. 
 
Haryono Isman, Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) mengatakan siap berpartisipasi dalam GOIFEX. Acara tersebut akan menjadi sarana FORMI mensosialisasikan penyelenggaraan TAFISA World Sport for All Games ke-6 atau olimpiade dunia untuk olahraga rekreasi. Rencananya, olimpiade itu akan diadakan di Jakarta pada Oktober 2016. “Di sana, kami akan pamerkan olahraga non prestasi yang mengangkat tradisi Indonesia, seperti senam Poco-Poco,” paparnya di lokasi yang sama.
 
GOIFEX memungut biaya masuk Rp 40.000, sedangkan untuk biaya workshop sebesar Rp 3,5 juta.

Related