Setelah Pesantren, Bukalapak Masuk ke Perempuan Bhayangkari

marketeers article
Kerjasama Bukalapak dan Bhayangkari

Setelah Bukalapak mengumumkan kerjasamanya dengan pesantren Tebuireng, kini Bukalapak melebarkan sayapnya ke kelompok Perempuan Bhayangkari. Membawa misi untuk memberdayakan para perempuan dalam kewirausahaan Indonesia, Bukalapak memberikan pembinaan seputar bisnis online di kelompok persatuan istri anggota Polri ini. Pasalnya, para anggota Bhayangkari banyak yang tengah menjalani bisnis secara online.

“Melalui kerjasama ini Bukalapak akan memberikan pembinaan kepada para perempuan Bhayangkari mengenai wawasan kewirausahaan, serta memperluas akses dalam menjalankan bisnis online dengan pemanfaatan platform marketplace seperti Bukalapak,” kata Muhamad Fajrin Rasyid, Co-Founder dan CFO Bukalapak pada siaran resminya.

Fajrin Rasyid menambahkan bahwa nantinya Bukalapak akan memfasilitasi pelatihan dan edukasi dengan membagikan strategi, tips dan trik berjualan online. Selanjutnya para pelaku bisnis dari Bhayangkari dapat mencoba kesempatan untuk bergabung sebagai pelapak di Bukalapak agar mereka dapat memasarkan bisnis online mereka ke pasar yang lebih luas lagi.

“Melihat meningkatnya partisipasi perempuan dalam berbisnis, khususnya dari anggota Bhayangkari, kami berharap dapat mengoptimalkan kegiatan bisnis mereka secara online,” ujar Tri Tito Karnavian, Ketua Umum Bhayangkari.

Melalui program Komunitas Srikandi Bukalapak, para pelapak perempuan yang telah terlebih dahulu tergabung di Komunitas Srikandi Bukalapak juga akan membagikan pengalaman-pengalaman mereka selama berbisnis online di Bukalapak kepada peserta. Suka duka mereka dalam mengelola bisnis online diharapkan dapat memotivasi para anggota Bhayangkari yang ingin memaksimalkan bisnisnya secara online.

“Konsep gotong royong dan kolaborasi yang dimiliki oleh Bukalapak perlu diterapkan lebih nyata lagi dengan menggandeng beberapa pihak untuk bekerjasama. Kerjasama dengan Bhayangkari ini diharapkan dapat memicu kerjasama lainnya agar dapat memajukan UKM di Indonesia khususnya yang dilakukan oleh perempuan,” tutup Fajrin Rasyid.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related