Sharp Sajikan Fitur Premium dengan Harga Yang Umum

marketeers article

Di pasar Indonesia, per Desember 2017, Sharp berhasil menguasai market share produk televisi di angka 20,5%. Guna mempertahankan posisi ini, pada tahun 2018, Sharp Indonesia kembali meluncurkan jajaran produk televisi yang bisa membuat mereka mempertahankan posisinya. Mulai dari TV berteknologi 4K, Easy Smart, dan seri lainnya akan dihadirkan secara lengkap oleh Sharp Indonesia dengan beragam ukuran, fitur, dan harga yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Televisi yang dikenal murah, kuat, dan tahan lama ini juga akan menambahkan deretan produknya, termasuk untuk tipe Android TV. Sharp meyakini tingginya penetrasi pengguna internet yang sudah mencapai 50% bisa mendukung perluasan market Android TV. Terlebih, saat ini, muncul tren menonton secara streaming.

“Meski pasar untuk smart TV ini masih terbilang kecil di Indonesia, tapi kami melihat perubahan perilaku penggunaan internet yang begitu pesat,” ungkap Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.

Andry menilai, perubahan karakteristik ini yang Sharp yakini akan terus tumbuh dan sangat potensial untuk didukung dengan produk televisi yang sesuai. Meskipun secara market kecil, namun value yang ditawarkan tergolong besar. Sharp AQUOS 4K with Android TV menjadi satu andalan dari seri televisi terbaru dari Sharp. Kejernihan kualitas gambar yang mampu menangkap kecantikan objek seperti aslinya menjadi fokus utama dari televisi seri ini.

Ke depannya, Sharp Indonesia menargetkan dapat meraih pangsa pasar di segmen smart TV sebesar 25%. Andry tidak menampik bahwa target yang dipasang memang tinggi. Namun, Sharp ingin mengerek market share di smart TV yang masih rendah bila dibandingkan market share televisi jenis lain. Selain target market share 25%, tahun ini Sharp juga menargetkan untuk meraup penjualan sebesar 1 juta unit televisi.

“Kami yakin bisa mencapai ini semua, harga kami kompetitif di beragam sektor dibandingkan dengan kompetitor,” tandas Andry.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related