Shopback: 75 Persen Transaksi Daring di Asia Tenggara Ada di Mobile

marketeers article
mobile payment hand holding phone flat

Ponsel pintar saat ini mendominasi aktivitas manusia modern. Hal ini banyak mengubah pola perilaku konsumen dalam beberapa aspek, termasuk dalam berbelanja di platform e-commerce. Google dan Temasek memperkirakan lebih dari 90% pengguna internet di Asia Tenggara menggunakan telepon pintar sebagai perangkat utama.

Disamping itu, studi e-commerce dari Frost & Sullivan’s juga menguatkan bahwa saat ini terjadi peningkatan tren konsumen yang semakin suka menggunakan aplikasi mobile.

Berdasarkan studi Shopback baru-baru ini, terkait dominasi aplikasi ponsel di industri e-commerce, aplikasi ponsel menyumbang trafik paling banyak di platform e-commerce saat ini. Munculnya fitur inovasi di platform e-commerce guna menciptakan aktivitas lain selain melakukan pembelian, menjadi salah satu alasan peningkatan trafik melalui aplikasi ponsel. Misalnya, Shopee Shake, yang mengharuskan pengguna untuk menggoyangkan perangkat seluler mereka secepat mungkin. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 100.000 pengguna berpartisipasi hanya dalam beberapa hari setelah peluncurannya. Selain itu, ada fitur Slash it dari Lazada, yang diluncurkan bersamaan pada Shopfest di September 2018. Fitur ini membuat pengguna mengajak lebih banyak temannya untuk mendapatkan lebih banyak potongan harga

Indra Yonathan, Country Head of Shopback Indonesia mengatakan selain meningkatkan trafik di platform e-commerce, aplikasi ponsel juga terbukti mampu meningkatkan volume pemesanan secara daring. “Data transaksi Shopback menunjukkan, aplikasi ponsel menyumbang ¾ volume pemesanan secara daring. Dari lima negara di database Shopback, Indonesia tercatat sebagai negara kedua yang menampilkan preferensi terkuat dalam hal pembelian melalui aplikasi mobile, setelah Thailand,” ujar Indra.

Di samping itu, menurut Yonathan, peningkatan volume pemesanan di platform e-commerce juga tidak lepas dari beragam inovasi pemasaran dari pelaku e-commerce, seperti pelaksanaan festival belanja daring.

“Beragam jenis festival belanja dari pelaku e-commerce yang menawarkan promo khusus serta potongan harga, masih menjadi bagian penting bagi para pelaku ritel daring, seperti festival belanja 11.11 dan Harbolnas pada 12 Desember mendatang. Festival belanja ini menyumbang pendapatan paling besar selama periode akhir tahun. Berdasarkan data Shopback, pendapatan yang dihasilkan satu hari festival belanja ini, setara dengan ¾ pendapatan sebulan pada tahun 2017,” imbuh Indra.

Shopback merupakan platform gaya hidup yang mendukung masyarakat untuk dapat belanja hemat dan cermat, dengan memberikan berbagai kemudahan dan keuntungan kepada konsumen. Shopback memberikan cashback hingga 30% kepada masyarakat yang melakukan pembelian di platform Shopback. Bukan itu saja, Shopback juga memberikan informasi mengenai promo-promo yang sedang berlangsung di platform mitra e-commerce.

Related