Dua Tahun, ShopBack Bikin Konsumen Irit Rp 60 Miliar

marketeers article

Pada Januari ini, tepat dua tahun ShopBack beroperasi di Indonesia. Selama dua tahun beroperasi di Indonesia, ShopBack mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan dengan persentase pertumbuhan bisnis sebesar 300% serta telah memberikan cashback kepada konsumen sebesar Rp 60 miliar.

Indra Yonathan, Co-Founder dan Country Head of ShopBack Indonesia mengatakan pertumbuhan ini tidak lepas dari kerjasama yang telah terjalin bersama mitra-mitra ShopBack serta konsumen ShopBack yang konsisten menggunakan platform ini. Untuk tahun ini, ShopBack berencana melakukan inovasi baru dalam berbelanja.

“Memasuki tahun ketiga kami ingin lebih fokus lagi untuk berkontribusi pada pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia serta menawarkan cara belanja cerdas, bijak, dan hemat kepada masyarakat Indonesia,” ujar Yonathan.

Shopback berkomitmen menghadirkan berbagai solusi akan kebutuhan belanja online di Indonesia, dengan layanan yang mudah, menguntungkan dan terpercaya. Fitur layanan yang dihadirkan ShopBack memungkinkan pengguna untuk membandingkan harga. Mulai dari harga transportasi online, agregasi kupon diskon, serta harga pulsa paling murah, dalam rangka  mempermudah pengguna ShopBack dalam membuat keputusan untuk membeli sesuatu.

Hingga pengujung 2017, Shopback Indonesia memiliki ratusan mitra dengan 1,8 juta pengguna. Angka pertumbuhan pengguna bahkan meningkat sembilan kali lipat dibanding 2016, yang hanya 300 ribu pengguna. Bukan itu saja, pada November 2017 ShopBack mendapat kucuran dana senilai  US$ 25 juta, dengan total akumulasi pendanaan mencapai US$ 40 juta atau senilai Rp 540 miliar.

Sementara itu, berdasarkan data yang dikeluarkan Google Temasek baru-baru ini, sektor e-commerce mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan penjualan meroket hingga 41% dibanding dua tahun lalu.

Selain itu, pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pun mengakui e-commerce merupakan sektor ekonomi yang sangat strategis saat ini.  Hal ini ditunjukkan dengan angka investasi yang cukup besar di sektor ini pada tahun 2017, yakni lebih dari US$ 5 miliar. Melihat laju pertumbuhan e-commerce yang positif, Yonathan optimistis, Shopback dapat bertumbuh hingga dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

“Kami ingin Shopback semakin diminati dan digunakan masyarakat sebagai plartform yang menawarkan cara berbelanja online yang bijak, cermat dan hemat,” ujar Yonathan.

Editor: Sigit Kurniawan

Related