Siapakah Raksasa Teknologi Tercepat Capai Valuasi US$ 1 Triliun?

marketeers article
financial valuation button with business hand on blurred background

Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, dunia akan menyaksikan kemunculan perusahaan-perusahaan yang memiliki nilai hingga US$ 1 triliun. Menurut MKM Partner, sebuah perusahaan riset ekuitas yang berpusat di New York, AS, setidaknya ada 6 perusahaan yang bisa menembus valuasi tersebut. Seluruhnya merupakan perusahaan berbasis teknologi, antara lain Apple, Alphabet, Amazon, Google, Facebook, Tencent, dan Alibaba.

Apple atau AAPL merupakan perusahaan yang paling mendekati dengan valuasi senilai US$ 750 miliar dan US$ 880 miliar market cap. Meskipun memiliki nilai yang paling dekat, bukan berarti bisa menjadi perusahaan yang menembus nilai US$ 1 triliun. Seperti diketahui, AAPL adalah perusahaan yang sangat mengandalkan siklus produk dengan volatilitas yang terus meningkat pada ekspektasi konsumen.

Terlihat saat produk iPhone 7 kurang menggembirakan pasar dan membuat penurunan hingga 14% pada laba per saham (earning per share/EPS) tahun 2016 lalu.  Setelah iPhone 8 meluncur dan disusul oleh iPhone X, prediksinya pendapatan bisa meningkat 6%. Expektasi untuk EPS di tahun 2018 tumbuh mencapai 19%  dan 5% di tahun berikutnya.

Bila AAPL berada di jalur yang tepat sesuai prediksi sekarang dan tetap mempertahankan 13x P/E, pada tahun 2019 market cap bisa mencapai US$ 925 miliar. Seuai dengan outlook di 2019 ini, maka AAPL hanya butuh pertumbuhan 9% di EPS untuk mencapai US$ 1 triliun pada tahun 2020.

Selanjutnya, Alphabet yang menaungi banyak brand, termasuk Google. Mungkin banyak yang mengira bahwa perusahaan ini yang akan mencapai valuasi US$ 1 triliun tercepat.  Berdasarkan prediksi pertumbuhan 17% pada EPS dan P/E rasio pada 22x saat ini, maka pada 2019 market cap Google baru mencapai US$ 860 miliar pada tahun 2019

Sepertinya, Google harus bekerja keras bila ingin mencapai US$ 1 triliun market cap di tahun 2020. Mereka harus mendongkrak nilai dari produk-produk mereka lainnya, seperti YouTube, Netflix,  dan lainnya. Bila tidak ada langkah berarti, prediksinya baru pada tahun 2021 Google mencapai valuasi US$ 1 triliun.

Demikian pula dengan Amazon, sepertinya baru bisa menembus valuasi US$ 1 triliun pada tahun 2021. Pada tahun lalu, pertumbuhan penjualan perusahaan ini mencapai 16%.  Ini berkat pertumbuhan area yang cepat dari Amazon.

Pada tahun 2020, prediksinya nilai Amazon di kisaran US$ 865 miliar dan baru mencapai US$ 1 triliun pada 2021. Bila tahun ini bisa tumbuh 5% dan meraih 25% pertumbuhan di tahun berikutnya, maka pada tahun 2020 market cap bisa mencapai US$ 920 miliar. Bisa juga menembus US$ 1 triliun di akhir tahun 2020.

Bagaimana dengan Facebook? MKM memprediksi bila Facebook berhasil mencapai konsensus atau target tumbuh 10% dan memiliki pertumbuhan hingga 30% di tahun 2020, maka di tahun itu Facebook baru mencapai nilai market cap US$ 885 miliar. Jadi, prediksinya baru pada tahun 2021, Facebook baru mencapai nilai US$ 1 trilun. Tahun 2020, nilai dari Facebook masih di angka US$ 840 miliar.

Selanjutnya, adalah dua perusahaan teknologi asal China, yakni Tencent dan Alibaba. Tencent merupakan perusahaan dengan mega pertumbuhan tercepat. Meski begitu, MKM Partner memprediksi bahwa nilai US$ 1 triliun baru bisa dicapai Tencent pada tahun 2021. Jika perusahaan ini berhasil melewati target pertumbuhan 15% di tahun ini dan tumbuh 35% di tahun berikutnya.

Bagaimana dengan Alibaba? Sepertinya, perusahaan ini yang paling besar peluangnya untuk menjadi perusahaan yang mencapai nilai US$ 1 triliun di tahun 2020. Alasannya, pada tahun 2017, target awal pertumbuhan pendapatan adalah 40%. Tapi, manajemen Alibaba bisa melewatinya hingga tumbuh 48% dan menyelesaikan dengan tumbuh hingga 56%.

Sepertinya, perusahaan yang akan menembus nilai US$ 1 triliun berasal dari China. Hal itu sebenarnya tidak mengherankan bila melihat agresivitas mereka dalam memperluas pasar yang didukung dengan pendanaan yang kuat.

    Related