Sinar Mas Land Tularkan Semangat Digipreneur di Kampus

marketeers article

Sinar Mas Land bersama dengan Apple Developers Academy menggelar acara seminar Digital Hub Goes to Campus dengan tema “How To Be A Digipreneur”, di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Acara ini dihadiri oleh Alamanda Santika – Founder Binar Academy yang juga merupakan Ex. Vice President Gojek Indonesia, untuk memberikan motivasi serta materi “How to be a Digipreneur”. Program ini dilakukan untuk menjawab perkembangan dunia digital yang tengah terjadi dan membuka banyak peluang usaha.

Digipreneur sendiri adalah wadah bagi pelaku bisnis khususnya generasi muda dalam menghadapi era digital seperti saat ini. Pasalnya, dalam mengembangkan bisnis di dunia digital sangat penting untuk mengembangkan kemampuan coding. Kemampuan ini pun menjadi salah satu langkah utama dalam membangun bisnis e-commerce.

“Munculnya berbagai startup di Indonesia, banyak digawangi oleh otak-otak muda. Melalui seminar ini, kami berharap banyak anak muda atau mahasiswa terinspirasi untuk menjadi digipreneur di Indonesia. Perlunya talenta untuk menciptakan peluang di masa depan pun sangat penting bagi Sinar Mas Land yang tengah menggarap proyek Digital Hub di BSD City, sebagai wadah berkumpulnya komunitas digital dan teknologi,” ujar Irawan Harahap, Digital Hub Project Leader dalam siaran resminya.

Irawan mengatakan, Sinar Mas Land sangat antusias untuk mendapatkan talent terbaik dengan menggandeng institusi-institusi pendidikan. Upaya ini dilakukan juga untuk menjawab tantangan pekerjaan di industri 4.0.

Pada kesempatan ini, Apple Developer Academy BSD City yang merupakan akademi milik Apple ketiga di seluruh dunia, setelah Brazil dan Italia juga berkesempatan mensosialiasikan programnya. Akademi ini bertujuan menghasilkan world-class developers dari Indonesia yang mampu membuat aplikasi yang tidak hanya berskala internasional, namun berkontribusi terhadap nilai ekspor Indonesia.

Akademi milik Apple pertama di benua Asia ini akan menampung 200 pengembang aplikasi setiap tahunnya. Apple memilih Indonesia sebagai lokasi ketiga di dunia karena melihat potensi sumber daya manusia Indonesia yang sangat besar untuk menjadi tech-entrepreneur, software engineer dan innovator lainnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related