Sinarmas Land Tangkap Peluang Milenial di Balikpapan

marketeers article

Bisnis batubara dan energi tambang yang kembali rebound, membuat sektor properti di kawasan tersebut kembali bangkit. Tak heran, Sinarmas Land meluncurkan klaster Hayfield di kawasan Grand City Balikpapan. Ini merupakan klaster hunian keempat di superblok tersebut  yang dipasarkan bagi generasi milenial.

Pasalnya, harga perdana unit kluster Hayfield dibanderol sekitar Rp 600 jutaan. Sadar bahwa targetnya merupakan generasi yang baru memiliki rumah pertama, Sinarmas Land pun memberikan program cicilan uang muka atau DP sebesar Rp 3 jutaan selama 24 bulan tanpa bunga.

“Fitur yang menarik secara nilai investasi adalah pada saat DP lunas di bulan ke-24, maka di saat itu juga harga rumah sudah naik 15-20%,” terang Franky Najoan, CEO East Indonesia Sinar Mas Land.

Franky bilang, profil customer dari kluster ini adalah kaum milenial atau pasangan baru dengan penghasilan rata-rata Rp 8 hingga 10 juta per bulan. Klaster ini pun hadir dengan dua tipe rumah dua lantai.

Tipe pertama memiliki luas tanah 72 mdan luas bangunan 47 m2 dengan dua kamar tidur. Tipe kedua memiliki luas tanah 90 mdan luas bangunan 57 m2. Kedua tipe hunian Hayfield menjadi pilihan menarik bagi pasangan muda yang belum membutuhkan space yang luas.

“Namun, dengan konsep bangunan bertumbuh, hunian Hayfield tidak menutup kemungkinan penghuni untuk memperluas bangunan rumahnya. Bisa dilakukan dengan memanfaatkan halaman  luas yang terletak di belakang rumah,” terang dia, Klaster Hayfield akan dibangun di atas lahan seluas 7,2 hektare, dengan desain arsitektur minimalis modern dan tata ruang lingkungan yang selaras dengan lingkungan hijau.

Kawasan perumahan di Grand City Balikpapan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti pusat kesehatan, sarana pendidikan, tempat ibadah, sarana olahraga, dan lain-lain. Selain itu, di dalam kawasan Grand City akan dibangun danau buatan di atas lahan seluas 5,3 hektar yang berguna untuk mengendalikan air hujan serta dapat dinikmati sebagai tempat wisata dan olah raga (jogging track).

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

 

Related