Singapura Jadi Pusat Inovasi Digital P&G

marketeers article

Raksasa produk konsumer Procter & Gamble (P&G) menjalin kerja sama strategis dengan Economic Development Board (EDB) Singapura dengan mengumumkan investasi tambahan senilai US$ 30 juta untuk pusat inovasi digitalnya di negara itu yang bernama E-Centre 2.0.

E-Centre2.0 merupakan perluasan dari program inovasi digital yang telah ada, dengan fokus menempatkan Singapura di garis terdepan transformasi digital dalam industri barang-barang konsumer dan ritel di Asia Pasifik.

Lewat investasi ini, P&G turut meresmikan i-Singapore Digital Omni-channel Center (i-SIDOC), pusat ritel omni-channel digital pertama yang membantu P&G untuk bekerja dengan para peritel di Asia Pasifik. Hal tersebut dilakukan demi meningkatkan layanan, menambah nilai, dan menggerakkan terobosan di pasar konsumer saat ini.

E-Center 2.0 juga akan menampilkan beberapa proyek baru di bidang pengelolaan rantai pasokan barang, i-Supply, seperti pengembangan teknologi otomatisasi dan digitalisasi dalam proses manufaktur.

Termasuk juga penggunaan machine learning dan alat ukur mutakhir agar proses pengambilan keputusan berjalan otomatis dan meningkatkan sistem perencanaan di dalam rantai pasokan.

Dalam hal e-Analytics, P&G tengah membentuk tim ilmuwan data yang baru untuk mengembangkan keahlian dan solusi digital terbaik. Hal itu bertujuan memperkuat kegiatan operasional Asia Pasifik dengan menawarkan berbagai solusi merek, serta menjangkau perencanaan media yang optimal.

“Sejak berhasil meluncurkan E-Center tahun lalu, kami mampu mempertajam daya saing utama, serta mempercepat transformasi dan pertumbuhan digital kami di Asia Pasifik,” ujar Magesvaran Suranjan, President, P&G Asia Pasifik.

Ia melanjutkan, dengan E-Center 2.0, P&G akan memperkuat daya saing kepemimpinan Singapura di perekonomian digital dan membangun keahlian kelas dunia.

Selain itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan sejumlah mitra lokal dan mengembangkan sumber daya manusia yang ada.

Singapura juga menjadi tempat kantor pusat P&G Asia Pasifik selama 30 tahun terakhir, rumah bagi dua fasilitas produksi di Tuas dan E-Center.

Editor: Sigit Kurniawan

Related