SK-II Ajak Perempuan Kembali Mengejar Mimpi

marketeers article

Masa kecil memang menjadi masa-masa menyenangkan dalam hidup. Imajinasi tanpa batas mengantarkan kita sebagai perempuan untuk bermimpi menjadi apa saja yang kita inginkan tanpa harus memikirkan banyak hal. Sayangnya ketika tumbuh dewasa, banyak perempuan yang melupakan impian masa kecilnya dan berubah haluan karena satu dan lain hal.

Situasi ini coba dijabarkan oleh SK-II dengan merilis Global Dreams Index Survey. Hasilnya sungguh mengejutkan, separuh populasi perempuan di dunia menyerah pada mimpi-mimpi mereka dan tidak puas dengan kehidupan yang mereka jalani saat ini. Pandangan seperti ini di Asia bahkan lebih mengejutkan dengan banyaknya perempuan yang kurang puas dengan kehidupan mereka saat tumbuh dewasa.

Survei tersebut menunjukkan kendala utama dalam mewujudkan mimpi masa kecil di Indonesia, antara lain karena dukungan finansial terbatas, rasa takut untuk pergi keluar dari zona nyaman, dan tidak mencapai definisi sukses pada umumnya. Sebaliknya, hasil yang terlihat dari 82% perempuan di seluruh dunia yang mengejar mimpi mereka merasa telah puas dengan hidup dan sangat yakin dengan definisi sukses mereka secara personal, yaitu “Melakukan sesuatu yang dicintai (doing what you love)”.

SK-II percaya, orang dewasa yang berani mengejar kembali mimpinya akan lebih bahagia ketimbang yang pasrah begitu saja dengan jalan hidup mereka sekarang. Melihat hal ini, SK-II berupaya menginspirasi seluruh perempuan di dunia agar kembali bermimpi dengan menciptakan Video “Dream Again | SK-II #changedestiny”.

President Global SK-II Markus Strobel mengatakan “Dream Again | SK-II #changedestiny” adalah bagian terbaru dari kampanye #changedestiny, setelah suksesnya “Marriage Market” dalam menguatkan perempuan untuk dapat mengendalikan masa depan mereka dan mencapai aspirasi mereka sendiri. “Kampanye #Changedestiny menantang keyakinan yang dimiliki bahwa nasib ditentukan saat lahir dan merayakan keberhasilan perempuan yang telah berhasil melampaui batasan-batasan dalam mencapai sukses,” kata Markus.

Video Dream Again | SK-II #changedestiny memperlihatkan sebuah eksperimen sosial melibatkan anak-anak yang masih memiliki banyak mimpi memberi kejutan sebagai penasihat untuk orang dewasa yang tak lagi bermimpi. Sepanjang film dapat terlihat jelas bagaimana keterbatasan sosial dan perasaan rendah diri dapat menghambat banyak perempuan dalam mengejar mimpi mereka. Para narasumber menyuarakan bagaimana mimpi masa kecil mereka memudar saat beranjak dewasa dan pada saat yang sama tanggung jawab hidup semakin meningkat.

Di akhir video eksperimen ini, sang ‘pakar orang dewasa’ ini memberitahu kepada perempuan dewasa bahwa anak kecil perempuan di balik kamera lah yang bertanya dan memberi masukan selama konseling. Situasi dramatis membiarkan para perempuan dewasa bertatap muka dengan anak-anak kecil yang tersenyum dan mengingatkan mereka dengan kalimat penyemangat yang sederhana tapi kuat, untuk tidak menyerah akan mimpi-mimpi.

“Dengan memberikan dukungan penuh pada perempuan untuk mengejar mimpi dan memberi kekuatan pada mereka dalam mengatasi batasan-batasan personal dan sosial, kami berharap dapat menginspirasi perempuan agar dapat mengubah nasib mereka,” kata Markus.
Editor: Eko Adiwaluyo

Related