Skema Pembiayaan Pengembang Homestay di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas

marketeers article

Menggandeng PT Sarana Multigriya Financial (SMF), Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengembangkan skema pembiayaan bagi pengembang homestay. Pemberian bantuan pembiayaan ini akan di sebar ke 10 desa wisata di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP).

Dalam kerjasama ini, SMF berperan sebagai pemberi pembiayaan homestay kepada masyarakat di desa atau lokasi wisata melalui Lembaga Penyalur dan Pemberdayaan Lembaga Penyalur pada area DPP.

“SMF berkoordinasi dengan Kemenpar melalui Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata, melakukan pendampingan kepada Lembaga Penyalur dalam rangka ‘capacity building’ dan peningkatan peran serta masyarakat setempat,” kata Asisten Deputi Investasi Pariwisata, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Hengky Manurung di Jakarta, Rabu (10/07/2019).

Hengky menjelaskan, poin kerjasama dengan PT SMF melingkupi lima hal. Pertama, fasilitas dan koordinasi terkait dengan kebijakan yang dibutuhkan oleh kedua belah pihak dalam melaksanakan pembiayaan pembangunan Pondok Wisata (Homestay) di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas.

Kedua, pertukaran data dan informasi yang dibutuhkan. Ketiga, terkait pembiayaan homestay, dan keempat pelaksanaan regulasi, profiling, promosi dan advokasi investasi. Terakhir, monitoring dan evaluasi dalam rangka pertumbuhan pembangunan homestay di 10 DPP.

Ke-10 DPP tersebut meliputi, Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu,  Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Risiko dan Operasional SMF Trisnadi Yulrisman mengatakan, program pembiayaan homestay diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membangun atau memperbaiki kamar rumah yang akan disewakan kepada wisatawan.

“Sehingga dapat mendatangkan penghasilan bagi pemilik, tercipta lapangan kerja, sekaligus meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah homestay,” katanya.

    Related