Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Siap Ditambah

marketeers article

Layanan kereta layang (Skytrain) Bandar Udara Soekarno-Hatta (Soetta) akan ditambah per September mendatang. Angkasa Pura II sebagai penanggung jawab Bandara Soetta juga berencana membangun fasilitas pendukung skytrain, seperti sky bridge, lintasan, shelter, serta sistem dan persinyalan yang merupakan hal fundamental dalam pengoperasian skytrain.

Bandara Soetta sejauh ini telah memiliki tiga trainset yang beroperasi dengan kapasitas angkut mencapai 176 penumpang tiap perjalanan. Dengan rencana penambahan tiga set, nantinya akan ada enam trainset yang dapat mengangkut hingga 352 penumpang tiap perjalanan.

“Dilihat dari kenaikan pergerakan penumpang dari tahun ke tahun, serta kurang lebih sebanyak 80 persen mayoritas pengguna skytrain adalah penumpang, maka kami akan melakukan pengembangan agar mereka tidak perlu menunggu lama untuk mobilisasi antarterminal,” kata President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Jakarta, Selasa (19/06/2018).

Saat ini, Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta beroperasi dual track (track A dan B) dengan lintasan sepanjang 3.07 km dengan kecepatan maksimum 30 km/jam. Waktu antara headway 13 menit dan dwell time 1 menit. Namun, pengoperasian skytrain saat ini masih bersifat manual, yaitu masih melibatkan awak pengemudi di dalamnya.

Sementara itu, kondisi rute eksisting skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah Terminal 1 – Stasiun Kereta Bandara – Terminal 2 – Terminal 3 (pp). Rute ini rencananya akan diperpanjang menuju ke rencana pembangunan Terminal 4 di area Soewarna Golf dan ke area komersial sky city yang saat ini pun masih dalam rencana pembangunan.

“Progres pembangunan lintasan dan shelter tahap satu sudah 100%, sedangkan progres pengembangan sistem dan persinyalan otomatis hampir mencapai 100%. Melalui rencana pengembangan skytrain ini, minimum connecting time (MCT) yang diperlukan untuk berpindah antar terminal akan lebih efisien,” kata Awaluddin.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related