Solo Ajak Penonton Merasakan Pilunya Masa Remaja Sang Pilot

marketeers article

Satu kata yang menjadi benang merah side story dari sequel Star Wars, Solo: A Star Wars Story, yakni jangan percaya kepada siapa pun. Kutipan ini berkali-kali diucapkan oleh seorang kriminal Tobias Beckett yang diperankan oleh Woody Harrelson. Menceritakan kehidupan muda Han Solo, film ini penuh adegan yang sarat akan sisi emosional.

Digarap oleh Lucasfilm, film ini dibintangi oleh Alden Ehrenreich sebagai Han Solo (pernah membintangi film “Hail, Caesar!”, Emilia Clarke memerankan Qi’ra (Game of Thrones), Donald Glover sebagai Lando (Spider-Man: Homecoming) dan Joonas Suotamo yang kembali memerankan Chewbacca.

Mengikuti kesuksesan Rogue One: A Star Wars Story, film ini memberikan panggung kepada Han Solo, sang penyelundup berhati emas nan legendaris. Menariknya, film “Solo” merupakan proyek pertama yang disebut oleh sang creator dan sutradara George Lucas ketika ia mencetuskan ide tentang pembuatan stand-alone film Star Wars.

Karakter Han Solo sendiri memiliki posisi khusus di hati sang penulis Lawrence Kasdan. “Han selalu menjadi karakter favorit saya sejak awal. Dia tak dapat diprediksi, suka semaunya sendiri dan terkadang konyol,” ujar Lawrence dalam siaran resminya ke Marketeers.

Benar saja, di sepanjang film berdurasi 2 jam 23 menit ini, penonton diajak untuk menebak-nebak alur cerita. “Film ini kami bawakan dengan nuansa penuh aksi. Di samping harus mengikuti warna dan estetika film Star Wars, kami lebih ingin mengemas film ini agar dapat dinikmati oleh penonton muda ketimbang membangun perasaan nostalgia,” jelas Sutradara Ron Howard.

Nampaknya Ron berhasil. Marketeers yang berkesempatan menonton film ini untuk pertama kalinya di bioskop di Indonesia, merasakan betul emosi terkuras sepanjang film. Banyak sekali adegan yang tidak terduga dan tak sesuai ekspektasi hingga melahirkan kekecewaan lantaran sang jagoan tidak melulu mendapatkan nasib mujur.

Bukan hanya Alden Ehrenreich sebagai Han yang aksinya dinanti, pemain lain mampu menyajikan aksi yang memukau dan dinanti kehadirannya. Meski menceritakan sosok Han, tapi karakter lain pun terasa hidup -bukan sekadar pendukung.

Sebuah film yang wajib ditonton bukan hanya oleh fanboy saja. Solo: A Star Wars Story ini pun akan dirilis di bioskop Indonesia mulai 23 Mei 2018.

Editor: Sigit Kurniawan

Related