OYO Hotels tetapkan standar baru dalam mentransformasi dan merenovasi properti dalam waktu yang singkat, hingga 14 hari. Hal ini terbilang cepat dengan standar industri yang membutuhkan waktu hingga 90 hari. Dengan lebih dari 1.200 insinyur dan desainer di Indonesia, India, China, dan pasar internasional lainnya, OYO Hotels mampu melakukan transformasi ke lebih dari 360 properti di seluruh Indonesia dalam rentang waktu 4 bulan sembari mempraktikkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di sektor hospitality.
OYO memiliki aplikasi OYO Optimus yang membantu tim OYO dalam memahami kebutuhan transformasi sebuah properti sembari menghitung estimasi biaya dan memungkinkan seluruh pihak berkepentingan, termasuk pemilik aset dan tim OYO, untuk memonitor proses transformasi yang berlangsung. Selain itu, OYO juga memiliki pendekatan desain berbasis AI. Teknologi ini mampu mengevaluasi kritik dan saran dari tamu hotel sekaligus mengidentifikasi preferensi desain mereka.
Menurut Country Head OYO Hotels & Homes, Rishabh Gupta, OYO telah memperkenalkan proses dan teknologi inovatif dalam landscape hospitality global. “Kami banyak berinvestasi dalam peningkatan kualitas properti jaringan kami, serta menjadikannya lebih efisien untuk memenuhi kebutuhan akomodasi para tamu sehingga menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi bagi pemilik properti.”
Ia menambahkan OYO memiliki kapabilitas dan memicu ekspansi global di Indonesia, China, Malaysia. Di antara pasar-pasar lain yang memungkinkan kami menambah lebih dari 64.000 kamar ke jaringan OYO setiap bulan. Di Indonesia, OYO menambahkan lebih dari 70 properti ke jaringannya tiap bulan.
“Kami sangat berkomitmen memberdayakan pemilik properti di Indonesia. Kami memiliki lebih dari 100 tim teknik sipil berdedikasi, yang mengubah properti dalam waktu 14 hari, tergantung transformasi yang diperlukan. Secara keseluruhan, kami merenovasi 360 properti di Indonesia sejak beroperasi di sini.”
OYO saat ini memiliki lebih dari 340 pemilik aset dan mengelola lebih dari 360 hotel serta 11.000 kamar di 40 kota. Mitra yang telah bergabung dalam jaringan OYO rata-rata mengalami peningkatan okupansi hingga 75%.
Editor: Sigit Kurniawan