Starbucks Luncurkan Kartu Edisi Jakarta

marketeers article
Salah satu kedai kopi terbesar di Indonesia Starbucks kembali meluncurkan Starbucks Card terbaru. Memanfaatkan momentum ulang tahun ibukota ke-488 pada Juni 2015, Starbucks meluncurkan kartu anggota (membership card) bertemakan Kota Jakarta. Layaknya Starbucks Card sebelumnya, kartu ini menawarkan kepada pelanggan kenyamanan berbelanja dan promo menarik.
 
PT Sari Coffee Indonesia, perusahaan yang mengelola Starbucks di dalam negeri mengatakan bahwa mulai 22 Juni lalu, pihaknya telah menyebarkan 100.000 Starbucks Card bertema Jakarta di semua gerai Starbucks yang ada di Ibukota, sekaligus yang ada di seluruh bandara nasional. Kehadiran kartu baru ini melengkapi 24 desain kartu yang sudah diluncurkan Starbucks di dalam negeri, dengan dua di antaranya bertema lokal, yaitu Indonesia dan Bali.
 
“Starbucks di seluruh dunia selalu menghadirkan desain kartu yang unik yang disesuaikan dengan budaya lokal setempat. Kartu ini bisa dijadikan pelanggan sebagai hadiah kepada teman dan koleganya,” kata Anthony Cottan, CEO Starbucks Indonesia.
 
General Manager of Marketing & Communications Starbucks Indonesia Roger van Tongeren mengatakan, sampai saat ini ada sekitar 500.000 pengguna Starbucks Card di Indonesia. Pihaknya pun akan melipatgandakan jumlahnya menjadi satu juta anggota sampai akhir tahun. Peenambahan jumlah membercard nya ini seiring dengan meluasnya jaringan Starbucks yang sampai saat ini telah mencapai 206 gerai di Indonesia.
 
Dengan jumlah gerai yang terus meningkat, PT Sari Coffee Indonesia sebagai bagian dari raksasa ritel PT Mitra Adiperkasa (MAP) memang menjadi kontributor terbesar untuk divisi food & beverage MAP. Tahun lalu, divisi ini menyumbang 13% dari total pendapatan MAP. Pada kuartal I 2015, pendapatan MAP tumbuh 10,45% dari periode yang sama tahun lalu atau menjadi Rp 2,96 triliun.
 
Sebelumnya, Group CEO MAP VP Sharma mengatakan akan menambah gerai 45 gerai Starbucks tahun ini. Itu artinya, akan ada sekitar 240 lebih gerai Starbucks hingga akhir tahun 2015.

Related