Stockastic! Boardgame yang Ajak Milenial Belajar Main Saham

marketeers article

Dunia keuangan memang menarik diikuti. Dengan kondisi tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia yang masih terbilang mini, pemerintah bersama para pemain melakukan berbagai cara untuk meningkatkan angka tersebut. Para pemain pun banyak yang menyasar generasi muda, selain populasinya yang besar juga komunitas ini adalah pasar masa depan di Indonesia. Inilah yang saat ini dilakukan oleh Stockastic!

Stockastic! merupakan permainan boardgame. Jika dulu boardgame yang terkenal hanyalah monopoli, ludo atau ular tangga, kini Stokastic! memberikan jenis boardgame baru. Boardgame ini mengajak para pemainnya untuk melakukan perdagangan saham dengan mekanisme bid-ask mechanism. Dengan jumlah pemain sebanyak tiga sampai enam orang, para pemain diajak berlomba untuk mengumpulkan investasi dalam bentuk saham maupun kas.

Layaknya seorang pemain saham, maka pemain juga akan menghadapi faktor ketidakpastian pada permainan tersebut. Di permainan ini, terdapat kartu seperti Event dan Rumor yang memengaruhi harga dan performa saham.

Sejak diluncurkan pada 2017, Stockastic! telah memiliki banyak peminat dan komunitas. Oleh karena
itu pada 25 November 2018, Stockastic! mengadakan event pertama bersama Books and Beyond di Maxxboxx, Lippo Karawaci. Event ini diluberi oleh para pemain yang memperebutkan hadiah uang tunai hingga Rp 8.5 juta. Turnamen dibuka dengan enam meja dengan lima pemain pada setiap meja.

“Ini adalah wadah baru untuk mengedukasi masyarakat tentang pasar modal. Sangat cocok terutama bagi yang ingin mulai belajar berinvestasi saham. Harapannya, sebelum terjun
langsung, bisa disimulasikan sambil bermain bersama kerabat melalui Stockastic!,” ujar Anggis Dinda Pratiwi selaku Chief Relation Officer Stockastic! dalam siaran resminya.

Ke depan, Stockastic! ingin terus mengadakan program tatap muka dan turnamen untuk para peminatnya dan menarik para pemain baru. “Kami menargetkan untuk roadshow di universitas dan juga kantor-kantor di Jakarta,” imbuh Anggis.

Diharapkan, Stokasctic! dapat turut andil dalam meningkatkan jumlah investor muda Indonesia. Saat ini, jumlah peminat pasar saham di Indonesia jauh lebih sedikit dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Editor: Sigit Kurniawan

Related