BMW Group Indonesia berhasil menutup tahun 2017 dengan rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah BMW Indonesia yang sejak berdiri tahun 2001. Bahkan, pencapaian ini dinilai sangat signifikan dan merupakan prestasi yang sangat membanggakan selama 16 tahun berdirinya BMW Group Indonesia sebagai subsidiari langsung dari BMW AG, Munich. Untuk menjaga performa tersebut, BMW menyiapkan strategi untuk menggarap pasar pada tahun 2018.
Awal tahun ini, BMW Group Indonesia melaporkan pertumbuhan volume pejualan sebesar 17% atau mencapai 3,353 unit BMW dan MINI pada tahun 2017. Total penjualan tersebut terdiri dari 2.800 kendaraan BMW dan 553 unit MINI. Pertumbuhan penjualan sebesar 12% bagi BMW dan 49% bagi MINI ini juga menandai pertumbuhan positif yang didasari rencana jangka-panjang yang berkesinambungan.
“Angka ini menunjukkan posisi BMW Group sebagai satu-satunya brand otomotif premium asal Eropa di Indonesia yang mencapai pertumbuhan positif. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa brand BMW dan MINI, baik produk maupun ragam layanan BMW Group telah memenangkan hati pelanggan Indonesia yang terus bertambah,” kata Karen Lim, Presiden Direktur BMW Group Indonesia.
Paparnya, pertumbuhan ini juga didorong oleh rangkaian kendaraan terbaru mereka – mulai dari All-new BMW 5 Series, the new MINI Countryman. Masing-masing model ini menawarkan kinerja tertinggi, baik dalam inovasi teknologi, desain, kedinamisan dan tentunya kenikmatan berkendara. BMW Seri 5 sebagai varian yang baru saja diluncurkan merupakan satu diantara model paling sukses di dunia, termasuk di Indonesia, juga mencatat sambutan yang luar biasa.
Performa menawan juga ditunjukkan oleh BMW Seri 3. Tahun lalu, mobil berhasil terjual 915 unit. Menyusul setelahnya adalah BMW X1, SAV kompak premium yang mencatat pertumbuhan hampir dua kali lipat dalam grafik penjualan dibandingkan dengan tahun lalu. Secara keseluruhan, keluarga BMW X terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan penjualan meningkat 21%. BMW Seri 7 pun mampu membukukan penjualan dua kali lipat dari total penjualan tahun 2016.
Sedangkan MINI, mampu mencatat penjualan sebanyak 553 unit kendaraan. MINI 3 Door masih menjadi favorit pelanggan dan mencatat penjualan tertinggi di Indonesia, diikuti oleh MINI 5 Door dan MINI Countryman terbaru.
Karen mengatakan, dengan kondisi seperti ini akan menambah optimisme BMW Group Indonesia untuk meluncurkan 10 kendaraan baru sepanjang tahun 2018, termasuk di antaranya adalah kendaraan listrik dari subbrand BMW-i. Dengan jajaran produk ini, Karen ingin menjaga momentum penjualan mereka.
Sebagai permulaan, BMW meluncurkan All New BMW 520i buatan lokal pada 18 Januari 2018 dan sudah bisa dipesan di seluruh diler BMW di Indonesia. Untuk mobil yang bisa dipacu dari 0-100 km/jam dalam 7,8 detik ini, BMW memberikan banderol Rp 1.009.000.000, off-the-road.
Pembukaan diler baru
Berselang beberapa hari setelah meluncurkan All New BMW 520i, BMW Group Indonesia juga melaporkan kerjasamanya dengan PT. Artha Motor Lestari. Keduanya meresmikan BMW Thamrin sebagai City Sales Outlet pertama di Indonesia. Terletak tepat di jantung kota Jakarta, diler 3S terbaru ini miliki peran penting dalam menawarkan konsep retail baru yang akan memperkuat penawaran brand BMW.
“BMW City Sales Outlet adalah format baru dari diler BMW yang akan menjadi ciri khas. Di sini, BMW memperkenalkan konsep retail baru untuk dapat lebih dekat dengan konsumen dan menyampaikan nilai-nilai yang membedakan BMW dari pabrikan mobil yang lainnya,” jelas Karen.
Di dalam BMW Thamrin, pelanggan dapat melihat, merasakan dan menikmati pengalaman JOY yang menjadi elemen utama yang diberikan oleh BMW. Terlebih dengan posisinya yang strategis dan mudah diakses.
Konsep baru ini mencakup pemilihan lokasi yang strategis dengan fasilitas retail interaktif melalui BMW Virtual Product Presentation. Fitur ini menawarkan pengalaman brand BMW secara keseluruhan dan menyatukan proses pembelian sebuah kendaraan, mulai dari konfigurasi detail kendaraan, test-drive sampai dalam tahapan pembelian. Diler ini juga menyediakan layanan purna jual termasuk BMW Fast Lane Services yang mencakup perawatan rutin dan proses pemesanan suku cadang yang terhubung ke BMW Group Indonesia Parts Distribution Center.
“Selama periode pembukaan diler ini, kami akan memberikan tambahan 1 tahun ‘BMW extended warranty’ dan memberikan merchandise di setiap pembelian kendaraan mulai hari ini (25 Januari 2018) hingga 28 Mei 2018. Dengan kemudahan akses layanan dan penawaran yang lengkap tersebut, kami berharap BMW Thamrin mampu melanjutkan momentum positif penjualan BMW di Indonesia serta memperkuat brand ini ke depannya,” jelas Tjundaka Natawardaya, Direktur PT Artha Motor Lestari.
Apakah semua upaya ini akan membantu BMW menjaga performa bisnis mereka? Bisa ya bisa juga tidak. Jika melihat kondisi industri otomotif secara keseluruhan yang tidak bisa dikatakan mentereng. Apalagi ditambah tahun ini merupakan tahun persiapan tahun politik. Sepertinya tantangan akan lebih seru bagi BMW dan pabrikan mobil mewah lainnya.
Editor: Sigit Kurniawan