Strategi BRI Dorong UKM Go Global lewat Peluang Ekspor

marketeers article
Konferensi pers BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. (FOTO: Marketeers/Eric)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI merupakan bank yang fokus untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UKM). Perusahaan pelat merah itu pun tak hanya mendorong agar pelaku usaha bisa memanfaatkan potensi pasar dalam negeri tapi juga potensi pasar ekspor.

Sunarso, Direktur Utama BRI mengatakan demi memperluas peluang ekspor para pelaku usaha, perusahaan pun kembali menggelar BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. 

“Kegiatan ini telah digelar sejak 2019 dan setiap tahun terbukti mampu terus mendorong peluang ekspor para pelaku UMKM Indonesia,” kata Sunarso dalam konferensi pers BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Agenda rutin ini sendiri merupakan kegiatan yang komprehensif. Pasalnya, perusahaan tak hanya menggelar expo tapi juga memberikan pembekalan agar pelaku usaha bisa menembus pasar global.

BACA JUGA:  BRI Danareksa Sekuritas Berikan Beasiswa kepada 15 Mahasiswa Berprestasi

Tak hanya itu, kegiatan yang digelar Jakarta Convention Center (JCC) mulai tanggal 7 hingga 10 Desember 2023 tersebut juga dilengkapi dengan kegiatan business matching. Dengan begitu, para partisipan bisa dimudahkan dalam menemukan calon mitra ekspor yang tepat.

Dengan rangkaian kegiatan yang komprehensif, ia meyakini kegiatan yang kali ini dikemas dalam tema ‘Crafting Global Connection‘ atau merakit koneksi global tersebut mampu mendorong UKM untuk go global.

Perusahaan menilai UKM harus banyak mendapatkan kesempatan ekspor untuk bisa masuk dalam pasar internasional, mengingat posisi sektor itu yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

BACA JUGA:  Sasar UMKM dan Solopreneur, Astra Financial Luncurkan Bank Saqu

“Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah konkret BRI sebagai lembaga keuangan yang turut bertanggung jawab memajukan UKM Indonesia. BRI melihat adanya peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar global mengingat hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain,” ujarnya.

Amam Sukriyanto, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI juga mengungkapkan untuk merealisasikan penjualan produk pelaku usaha secara go global, perusahaan memiliki enam kantor di luar negeri yang sudah bekerja sama dengan 1.200 bank.

“BRI menargetkan para UKM Indonesia bisa menyasar di beberapa negara seperti Jepang, Hongkong, Uni Emirat Arab, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, Belanda, Italia, Australia, Selandia Baru dan beberapa negara lainya,” kata Amam.

BACA JUGA:  Dukung Transaksi Nontunai, Transaksi QRIS Bank Mandiri Naik 500%

Pada pameran tahun ini, BRI mengajak 700 UKM terkurasi yang meliputi 378 pendaftar baru, 122 usaha alumni BRILIANPRENEUR dan sejumlah UKM lainya. Sejumlah usaha itu merupakan usaha yang bergerak di bidang Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, dan Fesyen & Wastra serta Healthcare atau Wellness.

Sunarso menekankan kegiatan ini terus mengalami peningkatan dalam beragam aspek. Dari segi negara tujuan ekspor, awalnya kegiatan ini hanya menyasar tujuh negara. Kemudian, destinasi ekspor terus meningkat dan kini total destinasi adalah 25 negara.

“Dari segi nilai kontrak ekspor juga terus meningkat meningkat. Tahun pertama nilainya sebesar US$ 33 juta dan terus meningkat di kisaran US$ 76 juta pada 2022, sehingga di tahun ini kami menargetkan nilai kontrak ekspor bisa mencapai US$ 80 juta,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related