Strategi Manulife Asset Management Jaring Dana Tax Amnesty

marketeers article
Tax optimization and reduction business concept. Businessman try to compress text tax, wide banner composition with bokeh in background.

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) merupakan salah satu perusahaan manajer investasi yang telah ditunjuk oleh Menteri Keuangan menjadi gateway untuk program tax amnesty. MAMI pun mengajak wajib pajak berpartisipasi dalam program tax amnesty. Lebih spesifik lagi, mau memanfaatkan peluang investasi di pasar saham Indonesia melalui reksa dana. Untuk itu, MAMI menyiapkan sembilan reksa dana saham, pendapatan tetap, dan pasar uang untuk menampung dana tax amnesty. 

“Untuk tax amnesty, kami menawarkan produk-produk yang sudah ada, bukan produk baru. Mengapa kami tidak membuat produk baru? Karena produk yang sekarang pun bisa menjadi instrumen investasi mereka dalam denominasi rupiah maupun dolar. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bagi kami untuk membuat produk lainnya bila ada kebutuhan dari investor,” kata Alvin Pattisahusiwa, Direktur Investasi MAMI, di Jakarta, Selasa (19/9/2016).

Ia menjelaskan, produk yang sekarang ditawarkan adalah investasi secara tidak langsung melalui pasar modal, termasuk reksa dana pasar uang. Jika ada permintaan investasi secara langsung seperti Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), pihaknya masih memiliki kapabilitas untuk menghadirkan produk-produk tersebut.

“KPD ini bergantung permintaan nasabah. Jika jumlah dananya cukup besar, baru kami sediakan KPD,” kata Alvin.

Hingga saat ini, belum ada dana repatriasi yang masuk ke MAMI. Menurut Alvin, wajib pajak masih sangat disibukkan dengan pelaporan lebih dulu.  “Meskipun uang tebusan sudah terkumpul banyak di akhir September ini, namun pengumpulan dana repatriasi masih ditunggu hingga akhir Desember 2016. Jadi, masih ada waktu untuk mereka,” tambahnya.

Ia mengatakan, sejauh ini, dana repatriasi banyak masuk ke perbankan. Untuk menarik dana repatriasi masuk ke MAMI, pihaknya akan segera meluncurkan skema yang menarik untuk reksa dana khusus bagi mereka. Skema ini akan diluncurkan akhir September ini. Alvin memastikan skemanya akan sangat berbeda dari produk yang sebelumnya.

“Saat ini kami masih dalam proses pengajuan ke OJK. Kami yakin program ini bisa dijalankan sesuai rencana,” tutupnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related