Strategi Marketing Campina untuk Dicintai Konsumen

marketeers article

Saat ini, tidak hanya artis dan figur publik saja yang memiliki haters dan lovers. Para pemilik merek atau brand juga memiliki nasib yang sama dengan para figur publik tersebut. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh merek agar mereka mengantisipasi kehadiran para haters.

Sebagai perusahaan es krim ternama di Indonesia, Campina, misalnya selalu berusaha menempati janjinya kepada konsumen. Jadi apa yang dijanjikan oleh Campina, semuanya tersaji dalam tiap rangkaian produknya. Usaha memenuhi janji ini yang merupakan langkah antisipasi agar konsumen tidak berubah menjadi haters.

Secara bahan baku misalnya, Campina berusaha menggunakan produk yang terbaik. Selain itu proses pengolahannya juga sudah melalui beragam tes yang teruji.

“Kami tidak bisa jadi yang paling murah, karena bahan yang kami gunakan yang terbaik. Selain iklan, produk itu tidak boleh bohong,” ujar Adji Andjono, Marketing Manager Campina di acara Jakarta Marketing Week, Selasa (9/5/2017).

Adji juga menambahkan bahwa saat ini Campina tengah merubah pola komunikasinya dengan para konsumen, terutama konsumen dari kalangan millenial. Bahkan, Campina juga mempersilahkan konsumennya untuk mengunjungi pabrik Campina setiap harinya.

“Hal ini kami lakukan agar mereka tahu produk kita dibuat dengan bahan terbaik. Kami tidak pakai telur dan susu sapi, kami menggunakan bahan yang sehat,” tambah Adji.

Untuk semakin dicintai, Campina juga fokus menggarap pasar anak muda dengan aktif berkunjung ke komunitas dan sekolah-sekoalah di beberapa kota. Selain itu, juga aktif memberikan edukasi kepada kalangan orang tua agar paham bahwa anaknya bisa mengkonsumsi es krim dengan aman.

“Misal produk buat anak-anak, pewarnanya lebih sedikit jadi tidak mencolok warnanya. Ini tanggung jawab kami agar tidak memberikan produk yang berbahaya,” pungkas Adji.

Related