Strategi Produk Tepat, Produksi Mobil Honda Tembus 1 Juta Unit

marketeers article

Honda mobil mengawali tahun ini dengan beberapa pencapaian yang menggembirakan. Dimulai dengan pertumbuhan penjualan di bulan Januari 2017 dibanding dengan bulan sebelumnya. Lalu, di akhir bulan Februari ini, Honda berhasil menuliskan rekor produksi 1 juta unit selama berproduksi di Indonesia.

Pencapaian produksi 1 juta unit ini terbilang cukup cepat, hanya butuh sekitar 13 tahun untuk mencapainya. Sebagai catatan, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengawali produksi pertama kali pada bulan yang sama, Februari, pada tahun 2003 di pabrik Karawang. Saat itu, produk yang dihasilkan masih sebatas model sedan saja dengan kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun.

Sejak Honda mulai ancang-ancang untuk masuk ke segmen yang lebih massal, yakni multipurpose vehicle (MPV) dan sport utility vehicle (SUV) yang menjadi favorit orang Indonesia, merek ini pun mulai membangun pabrik kedua di tahun 2012. Penambahan pabrik ini mencapai luas 145.760m2 dengan investasi hingga Rp 3,1 triliun. Sehingga, kapasitas produksi pabrik Honda pun mencapai 200 ribu unit per tahun.

“Pabrik kedua ini untuk memenuhi permintaan masyarakat Indonesia pada produk-produk Honda. Saat ini, pabrik PT HPM memproduksi model-model favorit, seperti Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda HR-V, Honda Jazz, Honda Brio Satya, Honda Brio RS, dan Honda CR-V,” kata Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor di acara perayaan produksi 1 juta unit, di Karawang, hari ini (27/02/2017).

Keputusan Honda untuk berinvestasi di sektor produksi dan masuk ke pasar baru, seperti low MPV, low SUV, dan LCGC memang tepat. Inilah produk-produk yang mengantar produksi HPM melesat hingga 1 juta unit dalam kurun waktu relatif cepat.

Pada tahun 2003, penjualan Honda hanya tercatat 21.650 unit. Bandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai 199.364 unit dengan pangsa pasar 19%.  Bahkan, Honda Motor Co., Ltd., mengakui bahwa pangsa pasar Honda di Indonesia ini termasuk yang tertinggi di dunia.

“Indonesia menjadi negara dengan pangsa pasar tertinggi dan penjualan tertinggi ke-4 untuk Honda di seluruh dunia.  Negara ini merupakan salah satu pasar terpenting yang mempunyai potensi besar saat ini,” kata Seiji Kuraishi, Executive Vice President, Executive Officer and Representative Director; Risk Management Officer; Corporate Brand Officer Honda Motor Co., Ltd, di acara yang sama.

Investasi Honda dalam penambahan fasilitas produksi di pabrik PT HPM terus berlanjut. Pada Mei 2016 Honda mengoperasikan pabrik Stamping yang menelan total investasi sebesar Rp 194 miliar. Fasilitas ini mempunyai kapasitas produksi hingga 2 juta lembar per tahun untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor.

Menyusul kemudian, operasional pabrik Crank Shaft pada September 2016 lalu dengan total investasi mencapai 228 Miliar Rupiah, fasilitas ini menerapkan teknologi canggih dan mesin presisi tinggi yang ramah lingkungan dan memiliki kapasitas produksi hingga 240.000 unit per tahun.

 Ekspor

Dengan semua fasilitas produksi tersebut, sekarang ini produk-produk Honda yang diproduksi di pabrik PT HPM telah memiliki kandungan lokal hingga maksimal 87%. Fasilitas itu juga bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, namun juga ekspor.   Sepanjang tahun 2016, jumlah ekspor PT HPM meningkat secara signikan, mencapai lebih dari 7.700 kontainer dibanding dengan tahun sebelumnya yang tecatat sekitar 5.600 kontainer.

Tak hanya dari kuantitas, Honda juga meningkatkan nilai ekspor menjadi lebih dari Rp 2,2 triliun pada tahun 2016 dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,8 triliun. Di tahun 2017 ini, Honda kembali meningkatkan kuantitas ekspor menjadi hampir 10.000 kontainer dengan nilai lebih Rp 2,5 triliun.

I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian RI mengakui pencapaian Honda di Indonesia cukup fenomenal. “Sepertinya dengan kapasitas 200 ribu unit dan hanya memproduksi 6 model saja, termasuk langka di industri otomotif,” katanya di acara yang sama.

Melihat tren pertumbuhan pasar dan penjualan produk Honda, HPM pun menargetkan untuk terus berinvestasi di produksi. Sampai akhir tahun 2019, diharapkan pabrik HPM bisa mencapai kapasitas produksi hingga 300 ribu per tahun.

    Related