Musik sudah menjadi kebutuhan penting untuk memenuhi gaya hidup masa kini. Bergeraknya cara hidup Tidak heran jika layanan streaming musik berlangganan kini digandrungi masyarakat. Layanan streaming musik raksasa Spotify mengumumkan capaian subscriber-nya yang mencapai 100 juta orang pada tanggal 29 April 2019. Dilansir dari Agence France-Presse, angka ini meningkat 32% dari tahun lalu.
Peningkatan jumlah subscriber Spotify juga diikuti dengan peningkatan pendapatan hingaa US$ 1.545 miliar pada kuartal pertama 2019. Angka ini menunjukkan peningkatan sebanyak US$ 389,9 miliar di periode yang sama pada tahun 2018. Tidak hanya itu, Spotify juga melaporkan peningkatan jumlah pengguna gratis sebanyak 26% menjadi 217 juta orang pengguna pada kuartal I 2018.
Dikutip dari AFP, pernyataan resmi Spotify mengatakan bahwa peningkatan subscriber dipengaruhi setelah promosi di Amerika Serikat dan Kanada digalakkan. “Tidak hanya itu, program-program Spotify premium unggulan seperti Spotify Family, Premium Duo, dan Spotify for Student ikut meningkatkan jumlah subscriber aplikasi streaming musik ini. Biaya berlangganan yang lebih murah dengan layanan penuh menjadi alasan utama peningkatan subscriber Spotify,” ungkap perwakilan Sportify.
Meskipun mengalami peningkatan pada pendapatan, Spotify mengalami kerugian operasi hingga US$ 52 juta pada kuartal pertama tahun 2019. Pihak Spotify mengatakan adanya peningkatan signifikan pada biaya operasi yang berhubungan dengan pajak penghasilan dan benefit karyawan.
Editor: Eko Adiwaluyo