Sudah Serah Terima, Nilai Investasi Apartemen Saumata Melonjak

marketeers article

DKI Jakarta sebagai kota metropolitan terbesar di negara ini sudah pada tahap kesulitan dalam mencari lahan untuk hunian. Untuk hunian vertikal saja sangat susah, apalagi rumah tapak. Tidak heran bila daerah-daerah di sekitar Ibukota pun menjadi daerah penyangga. Menampung masyarakat yang bekerja di Jakarta.

Sebut saja kawasan Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan yang ramai dengan proyek properti hunian. Di wilayah-wilayah ini pun pengembangan properti sudah mengarah ke model hunian vertikal. Permintaan pada apartemen, terutama di Tangerang dan sekitarnya pun cukup tinggi.

Berdasarkan data Cushman & Wakefield Indonesia Oktober 2016, di wilayah Tangerang dan sekitarnya saat ini terdapat 12.686 unit apartemen. Kawasan ini memiliki jumlah penduduk mencapai 25 juta jiwa yang meliputi Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dan Kabupaten Kota yang termasuk dalam Provinsi Banten.

Sebagai salah satu daerah penyangga ibukota Jakarta, wilayah Serpong merupakan kawasan potensial bagi para developer untuk pengembangan proyek properti, khususnya apartemen.  Tingginya pertumbuhan dan permintaan hunian vertikal ini di kawasan Tangerang, Banten, terlihat dari total pembangunan proyek di kawasan tersebut yang hingga kini mencapai 30 lebih proyek apartemen.

Dengan potensi besar tersebut, pada Juni 2014 salah satu pengembang properti, PT Sutera Agung Properti menghadirkan Apartemen Saumata di wilayah Alam Sutera, Serpong yang ditujukan bagi kalangan high end yang jenuh dengan kemacetan di kota Jakarta. Apartemen Saumata menempati lahan seluas 1 hektare dan memiliki 38 lantai dengan total unit yang dipasarkan sebanyak 200 unit. Adapun prosesi topping off dilakukan pada November 2015 lalu.

Pada pertengahan Februari tahun ini, Sutera Agung Properti telah melakukan serah terima ke pemilik apartemen Saumata. Apartemen ini dibangun dengan mengedepankan konsep desain subtle luxury dan modernitas. “Dalam pembangunan apartemen  Saumata, kami melibatkan Aboday, konsultan arsitek dan desain ternama yang telah menangani desain arsitektur beberapa bangunan residential dan hospitality di Indonesia dan Singapura,” kata Boy Noviyandi, Marketing Director PT Sutera Agung Properti.

Investasi Meningkat

Boy menambahkan bahwa, Sutera Agung Properti memiliki komitmen menjadi pengembang terdepan dengan mengutamakan pembangunan yang memperhatikan konsep, kualitas, serta mengutamakan prinsip HSE (Health and Safety Environment).  Selain itu, tetap berkomitmen untuk memberi ketepatan waktu.

“Serah terima pada 18 Februari  2017 sangat sesuai dengan rencana. Kami juga memastikan bahwa kondisi interior unit yang sudah jadi tidak berbeda dengan show unit awal. Konsistensi ini akan terus dilakukan pada setiap proyek properti yang kami kembangkan,“ terang Boy Noviyandi

Tidak hanya tepat waktu, pengembang ini juga meyakinkan bahwa nilai investasi Saumata sangat bagus. Saat launching pada Juni 2014, harganya Rp 20 juta per m2, dan tahun 2017 mengalami kenaikan menjadi Rp 28 juta per m2. Harga Apartemen Saumata tipe 2BR mulai dari Rp 3,8M, tipe 3BR Rp 5,2M, dan tipe Loft Rp 6,5 M serta Penthouse Rp 8M. “Dari semua tipe, yang banyak di minati dan sudah terjual semua adalah tipe 3BR, dan saat ini profil pembeli asing kami mencapai 10%,” tambahnya.

Tidak lama lagi, Sutera Agung Property juga akan melakukan tahap ground breaking untuk proyek kedua yakni Apartemen Saumata Suites. Proyek kedua ini telah terjual 25 persen dan melengkapi kesukseskan apartemen Saumata sebelumnya.

    Related