Tahun Lalu, Sugih Energy Alami Rugi Bersih US$ 38,66 Juta

marketeers article

PT Sugih Energy (SUGI) Tbk pada tahun 2015 mencatatkan penurunan kinerja yang cukup drastis dibanding tahun sebelumnya. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), perusahaan menetapkan rugi bersih komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, sebesar US$ 38,66 juta. Padahal, tahun sebelumnya, SUGI berhasil meraih laba bersih hingga US$ 4,64 juta.

Kondisi ini ditenggarai lantaran kondisi minyak dunia yang mengalami fluktuasi di tahun 2015. Bahkan, harga minyak dunia sempat menyentuh angka terendah sejak tahun 2004, yakni US$ 35,47 per barrel. Hal ini kemudian berefek pada penurunan produksi di Blok Lemang. Di blok ini, SUGI telah berinvestasi sekitar US$ 10 juta.

“Memang, ada penurunan produksi di Blok Lemang, tapi di semester berikutnya akan kami kejar. Terlebih, harga minyak mulai membaik,” kata Riyanto Soewarno, Presiden Direktur PT Sugih Energy (SUGI) Tbk, di RUPS hari ini (30/06/2016).

Selain di Lemang, Riyanto menambahkan, SUGI juga akan menggenjot produksi gas di Selang Panjang, Riau. Terutama, untuk memenuhi kebutuhan gas PT Perusahan Listrik Negara (Persero) dan  Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako.

Pada RUPS ini, disepakati pula pengunduran diri dua direksi, yakni Fachmi Zarkasi dan Ferdinand Terdy serta satu orang anggota komisaris Mangatas Panjaitan.  Dengan begitu, sesuai persetujuan RUPS, maka jajaran komisaris adalah Erros Djarot (Presiden Komisaris), Andhika Anindyaguna, (komisaris), Leo Nababan (Komisaris Independen), dan Ferederik Siahaan (Komisaris).

Sedangkan di jajaran direksi Riyanto Soewarno tetap sebagai Presiden Direktur, Wally Abdulah Saleh  (Direktur) Chia Hsin Wu (Independen Direktur),  Pedro Flames Omarrementeria (Direktur), dan Indra Wijaya (Direktur).

    Related