Tahun lalu, penjualan mobil tahun hanya tumbuh tipis, sekitar 2% saja. Meski begitu, Mitsubishi berhasil membukukan pertumbuhan di segmen kendaraan penumpang lebih dari 48%. Kendaraan penumpang Mitsubishi terdiri dari Pajero Sport, Xpander, Outlander Sport, Delica, dan Mirage.
Total penjualan dari produk-produk itu di angka 36.025 unit. Tahun 2016, penjualan di segmen kendaraan penumpang ada di angka 24.338 unit. Padahal, secara nasional penjualan kendaraan penumpang mengalami penurunan sekitar 3%.
Penjualan merek-merek kendaraan penumpang Mitsubishi yang beradai di bawah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) ini merupakan bukti komitmen Mitsubishi Motors dalam menggarap pasar kendaraan penumpang di Indonesia. Terlebih, setelah meluncurnya produk terbaru di segmen low-multipurpose vehicle (LMPV), Mitsubishi Xpander.
“Selain di segmen kendaraan penumpang, produk-produk di segmen kendaraan ringan juga berhasil mematok pertumbuhan. Hal ini berkat mulai membaiknya harga-harga komoditas dan realisasi proyek infrastruktur oleh pemerintah,” kata Kyoya Kondo, President Director PT MMKSI, beberapa waktu lalu.
MMKSI bergerak di dua segmen kendaraan, yakni passenger car (PC) dan light commercial vehicle (LCV). Tahun lalu, penjualan kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors sebanyak 43.644 unit. Angka penjualan tersebut naik 2% dibanding dengan capaian 2016. Di segmen ini, Mitsubishi memiliki andalan, antara lain Triton, Colt L300, dan Colt T120SS.
Secara total penjualan PC dan LCV Mitsubshi tahun lalu mencapai 79.669 unit. Tumbuh sekitar 19% dibanding penjualan tahun sebelumnya yang di angka 67.177 unit.
Tahun ini, pertumbuhan penjualan kendaraan tahun 2018 yang diprediksi akan tumbuh tipis sekitar 3% ke angka 1,1 juta unit. Meski begitu, tidak menyurutkan usaha dan target dari MMKSI. Bahkan membuat MMKSI makin bersemangat dan optimis dalam menyambut pasar otomotif tahun ini dalam menjalankan rencana dan aktifitas bisnisnya.
Tidak tanggung-tanggung, tahun ini MMKSI menargetkan penjualan di PC & LCV hingga 140 ribu unit atau tumbuh hampir dua kali lipat dibanding tahun 2017. Perinciannya, untuk segmen PC dipatok laris hingga 94 ribu unit. Sedangkan di LCV, harus mencapai 46 ribu unit. “Di segmen kendaraan penumpang, diharapkan Xpander bisa berkontribusi hingga 70 ribu unit di tahun ini,” tambah Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing MMKSI.
Ia menambahkan, dengan adanya target ini maka kapasitas produksi dari Xpander akan ditingkatkan. Bila tahun lalu masih di angka 5 ribu unit per bulan, maka tahun ini di kisaran antara 8 ribu – 9 ribu unit per bulan.