Suntikan Dana Baru, Grab Akan Investasi Besar-Besaran di GrabPay

marketeers article

Grab baru saja mendapatkan pendanaan sebesar US$ 750 juta yang dipimpin oleh SoftBank. Dengan dana ini, Grab memiliki “bensin” baru untuk terus berjalan di jalanan Asia Tenggara. Namun, apa saja yang akan dilakukan oleh Grab dengan dana tersebut.

Diperkirakan Grab akan melakukan investasi besar-besaran dalam fitur pembayaran non tunai, GrabPay, untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih mudah bagi konsumennya. Asia Tenggara menjadi wilayah yang merupakan 43% dari seluruh populasi yang belum terjangkau oleh layanan perbankan.

Melalui Asia Tenggara, Grab melihat banyak peluang untuk mengembangkan fitur yang satu ini. Di Indonesia, Grab sudah meluncurkan GrabPay dengan merangkul beragam mitra-mitra besar, seperti Bank Mandiri, Citi, dan Lippo Group.

“Visi kami adalah mendorong kemajuan industri transportasi dan mentransformasi ekosistem mobile internet di kawasan Asia Tenggara. Kami melihat peluang besar dalam pertumbuhan di Indonesia, dimana peluang pasar bisa mencapai US$15 miliar pada industri pemesanan kendaraan, termasuk potensi untuk mengembangkan platform GrabPay di kawasan Asia Tenggara. Saya meyakini bahwa platform teknologi, data science dan machine learning yang kami miliki akan terus berkembang guna mendukung ambisi kami di kawasan ini,” jelas Anthony Tan, CEO Grab di Singapura, Selasa (20/9/2016).

Grab juga berencana terus berinvestasi pada kemampuan data science dan machine learning untuk mendukung pertumbuhan Grab dan memungkinkan peningkatan seperti predictive demand and driver dan user targeting. Grab juga akan merekrut SDM terbaik untuk pusat pengembangannya yang berlokasi di Singapura, Beijing, dan Seattle.

Editor: Sigit Kurniawan

Related