Syariah is Now, Cara Allianz Life Gaet Milenial

marketeers article
portrait of happy family on decorated room

Indonesia sebagai negara dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia saat ini masih mengembangkan industri keuangan syariah. Di tahun 2017, diperkirakan bahwa penetrasi keuangan syariah masyarakat Indonesia baru sekitar 6% untuk asuransi dari keseluruhan pengguna jasa keuangan yang ada.

Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia telah mengesahkan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) untuk meningkatkan peran Indonesia sebagai pusat industri keuangan syariah secara global. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun lalu meluncurkan roadmap yang dirancang untuk menciptakan industri layanan keuangan syariah yang berkesinambungan sehingga dapat bersaing dengan layanan keuangan konvensional di Indonesia.

Allianz Life sebagai salah satu pemain dalam industri keuangan syariah memperhatikan tantangan dalam membeli aset yang sesuai dengan prinsip syariah. “Kami harus memastikan aset tersebut memenuhi persyaratan sesuai fatwa dari Dewan Syariah Nasional. Selain isu ketersediaan (supply) aset pada saat pembelian, investor juga harus memastikan bahwa likuiditas setelah pembelian aset tersebut tersedia di pasar. Peraturan dari regulator (OJK) juga diharapkan akan mendukung proses pembelian aset tersebut,” kata Fitri Lubis, Head of Fixed Income Allianz Life Indonesia.

Untuk menjawab tantangan mengembangkan keuangan syariah dari sisi bisnis, Allianz Life melalui unit bisnis syariah (Allianz Life Syariah) dengan produk andalan asuransi jiwa dan kesehatan syariah, telah melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan penetrasi produk keuangan syariah.

Langkah yang secara rutin dan berkesinambungan dilakukan oleh Allianz Syariah salah satunya melalui sosialisasi dan edukasi produk asuransi syariah, baik kepada mitra bisnis keagenan sebagai garis terdepan yang menjadi ujung tombak pemasaran, serta kepada masyarakat luas dengan bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) secara rutin ke berbagai daerah di Indonesia.

Pasar yang bergerak ke arah generasi milenial menjadi salah satu fokus strategi bisnis Allianz Syariah. Mulai tahun 2018 ini, Allianz Syariah mengkampanyekan “Syariah is Now” sebagai langkah strategis dalam mengembangkan jaringan pemasarannya dengan fokus perekrutan terhadap generasi milenial yang berminat mengembangkan kemampuan kewirausahaan.

Ke depannya, generasi ini juga akan menjadi target pasar asuransi syariah. Beberapa langkah yang dilakukan adalah dengan mengadakan sosialisasi mengenai asuransi syariah secara rutin terutama ke kampus-kampus dan membuka akses seluas-luasnya bagi para milenial yang ingin memperdalam pemahaman mengenai asuransi syariah.

Srikandi Utami, Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia, menjelaskan upaya yang telah dilakukan Allianz Life unutuk memaksimalkan strategi bisnis khususnya unit bisnis syariah.

“Untuk mendukung tujuan memperkuat posisi di dalam potensi segmen pasar milenial, Allianz Life Syariah memiliki keselarasan strategi dengan Allianz Life konvensional dalam memberikan fasilitas pelayanan berbasis digital baik kepada mitra bisnis dan nasabah. Beberapa inisiatif yang sudah dilakukan adalah dengan menyediakan platform layanan pengajuan asuransi, pelayanan terkait informasi polis dan klaim yang dapat dilakukan secara daring.”

Ke depannya, Allianz Life Syariah akan terus fokus melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap generasi milenial untuk semakin menunjukan bahwa asuransi berbasis syariah memiliki nilai yang universal dan inklusif.

Editor: Sigit Kurniawan

Related