Tahun 2016 Diprediksi Akan Lebih Baik Bagi Indonesia

marketeers article

Tak lama lagi tahun 2015 akan segera berakhir. Besar harapan bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2016 akan lebih baik pada tahun ini. Gundy Cahyadi, Ekonom DBS Bank mengatakan, perekonomian Indonesia pada tahun 2016 berpeluang tumbuh di kisaran 5%-5,2%. “Meski ada kenyataan bahwa risiko pelemahan lebih banyak daripada penguatan, kita berharap ekonomi Indonesia akan lebih baik pada tahun depan,” katanya.

Sedangkan inflasi diprediksi akan berkisar di angka 6,2%. Sementara, suku bunga acuan tidak akan berubah, yaitu tetap di angka 7,5%. Prediksi itu tidak terlepas dari anggapan bahwa suku bunga Amerika Serikat akan naik sebanyak 50 basis poin pada tahun 2016. Gunady memprediksi, kenaikan akan terjadi pada awal tahun 2016 dan kuartal ketiga 2016.

Gunady melihat bahwa prospek Indonesia di mata investor masih cukup baik. Meskipun bursa saham mengalami penurunan, lain halnya dengan pasar obligasi. “Capital outflow terjadi pada pasar saham. Namun ini adalah investor yang sifatnya jangka pendek. Sedangkan pada pasar obligasi masih inflow. Artinya ekonomi Indonesia masih baik untuk jangka panjang,” katanya.

Sektor belanja pemerintah pun diharapkan bisa lebih maksimal pada tahun depan. Jika itu terjadi, maka tentunya bisa menjadi magnet bagi sektor investasi. “Rasanya pemerintah akan lebih realistis pada tahun depan. Dengan adanya bonus demografi, sektor konsumsi masih akan menjadi penopang pada tahun depan,” katanya.

Related