PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III berhasil menunjukkan kinerja yang memuaskan di tahun 2016. Tahun lalu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepelabuhanan ini berhasil mencapai laba perusahaan sebesar Rp 1,51 triliun. Laba ini meningkat hingga 130% atau sekitar Rp 350 miliar dibandingkan tahun 2015 yang ada di angka Rp 1,16 triliun.
“Peningkatan laba perusahaan ini salah satunya dipicu oleh peningkatan arus peti kemas yang tumbuh 106% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pelayanan peti kemas ini memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 4,39 triliun atau sekitar 59% dari seluruh pendapatan usaha perusahaan,” kata U. Saefudin Noer, Direktur Keuangan Pelindo III.
Pelindo III mencatatkan pendapatan bersih dan pendapatan di luar usaha sampai akhir Desember lalu di angka Rp 7,48 triliun. Tumbuh 15,5% dari periode yang sama tahun lalu.
Selain mencatat peningkatan pendapatan dan laba perusahaan, Pelindo III juga mencatat kenaikan aset dari Rp 18,97 triliun ke posisi Rp 22,18 triliun. Peningkatan tersebut menyusul selesainya sejumlah investasi Pelindo III dalam mendukung pelayanan kepelabuhanan.
Kinerja perusahaan yang baik membuat 3 lembaga pemeringkat kredit internasional, Fitch, Moody’s dan Standard & Poor’s memberikan apresiasinya. Fitch menilai Pelindo III pada posisi Stable dengan rating BBB-. Sementara Moody’s memberikan penilaian Positive dengan rating Baa3 dan Standard & Poor’s memberikan penilaian Developing dengan rating BB+.