Tahun Lalu Tumbuh 6,1%, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 65 miliar di 2018
Tahun lalu, PT Supra Boga Lestari Tbk., berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif. Perusahaan yang melantai di bursa saham dengan kode RANC ini membukukan pendapatan bersih konsolidasi sebesar Rp 2,2 triliun. Pencapaian ini terhitung tumbuh 6,1% dibanding dengan tahun 2016 dan menghasilkan laba tahun berjalan sebesar Rp 37,7 miliar.
Tentunya, pencapaian RANC yang menaungi brand ritel Ranc Market dan Farmer Market ini menjadi angina segar bagi dunia ritel. Terutama, sektor ritel modern dengan format hypermarket dan supermarket yang secara industri mengalami penurunan.
“Ranch Market dan Farmers Market memberikan kontribusi pendapatan bersih konsolidasian Perusahaan masing-masing sebesar 43,1% dan 56,9% sepanjang tahun 2017,” ujar Meshvara Kanjaya, Direktur Utama RANC dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose di Jakarta, hari ini (25/05/2018).
PT Supra Boga Lestari Tbk (“RANC”) berhasil membukukan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp 2,2 triliun, meningkat sebesar 6,1% dari tahun 2016 dan menghasilkan laba tahun berjalan sebesar Rp 37,7 miliar. Hal tersebut dilaporkan di Double Tree Hotel, Jakarta Pusat.
Sepanjang tahun 2017, RANC juga terus melakukan ekspansi pasar ke berbagai wilayah. Perusahaan ini telah telah membuka 4 toko baru, yaitu Ranch Market di Kota Malang, Farmers Market L’Avenue Pasar Minggu, Farmers Market Pluit Junction di Jakarta, serta Farmers Market Samarinda Central Plaza di kota Samarinda. Dengan begitu, RANC telah mengoperasikan 34 gerai yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Target 2018
Menghadapi tahun ini, RANC optimistis bisa meraih target yang ditetapkan. RANC mematok target pendapatan bersih tumbuh sebesar 5% menjadi Rp 2,3 triliun serta meraih laba bersih sebesar Rp 40 miliar.
“Pada kuartal I tahun ini pendapatan bersih RANC telah mencapai Rp 540 miliar. Perolehan ini sesuai dengan target kami,” tambah Suryawati, Directur RANC.
Penetrasi pasar juga masih berlanjut di tahun ini. Hingga akhir tahun ini setidaknya akan nada 4 gerai lagi dibuka. Masing-masin 2 Ranch Market dan 2 Farmer Market. Untuk itu, RANC mengalokasikan capital expenditure (Capex) hingga Rp 65 miliar di tahun ini. Dari total capex ini, sekitar Rp 36 miliar untuk pembukaan outlet baru. Selain itu, ada pula alokasi untuk renovasi gerai dan pengembangan sistem teknologi informasi. Capex ini 80%-nya berasal dari dana internal dan 20% hutang bank.
Pengembangan teknologi ini terutama untuk memperkuat e-commerce kesupermarket.com. ini adalah stategi O2O dari RANC yang telah diinisiasi sejak tahun 2017. Sekarang ini, kesupermarket.com telah ada di 32 gerai Ranch Market dan Farmer Market.
“Saat ini, memang kontribusi e-commerce masih relatif kecil. Tapi, kami harus terus mempersiapkan diri untuk menyambut tren online yang terus berkembang di industri ritel,” pungkas Meshvara.