Tahun Pertama Jadi CEO? Pastikan Lima Prioritas Ini

marketeers article
Memegang jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO) tentu menjadi dambaan dan menjadi muara dari karir banyak orang. Di sisi lain, tentunya posisi ini menyimpan banyak tantangan dan tanggung jawab yang besar bagi orang tersebut.
 
Mengemban tugas sebagai pemimpin perusahaan, seorang CEO harus mampu membaca dan melaksanakan tugas di lingkungan sekitarnya. Lalu, apa saja yang harus mereka lakukan atau hindari?
 
Menjawab pertanyaan tersebut, Mashable memberikan beberapa tips. Berikut ini lima prioritas yang harus diperhatikan oleh seorang CEO di tahun pertama jabatannya: 
 
1. Kenali orang-orang yang menjalankan bisnis bersama Anda
 
Bagi seorang CEO baru, Anda dituntut untuk mengenal lingkungan sekitar Anda berikut para pemangku kepentingannya. Berbicaralah dengan para pendiri, investor, jajaran manajemen, dan para pemimpin lainnya. Investigasi bagaimana cara mereka bekerja dan bagaimana visi mereka. Tanyakan juga bagaimana agar mereka bisa berkembang dan apa kontribusi terbaik yang bisa Anda berikan. Selain itu, ceritakan sedikit latar belakang Anda untuk membangun kepercayaan antarmanajemen.
 
2. Pahami bisnisnya
 
Setelah bertemu para pemimpin di atas, Anda perlu memahani struktur perusahaan dan bisnis perusahaan itu sendiri. Pelajari input dan output dari potensi yang ada di pasar, serta basis konsumen roadmap produk. Anda bisa berbicara dengan jajaran pemimpin mengenai rencana kerja 18 bulan mendatang. 
 
Perhatikan kondisi perusahaan saat ini dan target mendatang. Lebih dari itu, perhatikan potensi dan peluang yang dimiliki oleh perusahaan. Dari sini, mungkin Anda bisa mengidentifikasi beberapa area potensial dan menunjuk tim agar memaksimalkan hal tersebut.
 
3. Hormati sejarah perusahaan
 
Sebagai CEO baru jelas ingin membuat suatu perubahan. Namun, menjadi hal yang bijak ketika sebelum melakukan hal itu, perhatikan beberapa hal yang telah terbangun di perusahaan, seperti warisan pendahulu, budaya, dan pondasi perusahaan. 
 
4. Jadikan diri Anda terbuka bagi siapa pun
 
Jangan hanya berkata “pintu ruangan saya terbuka untuk siapa pun.” Tetapi, laksanakan pernyataan itu. Memberikan waktu bicara dengan semua tim manajemen secara langsung menjadi tantangan yang cukup besar. Namun, pertemuan tatap muka merupakan cara terbaik untuk menjalin kerjasama yang baik. 
 
Jangan hanya menanyakan apa yang telah mereka lakukan. Berikan sedikit pandangan berbeda mengenai tugas terkait karyawan tersebut. 
 
5. Ingat: It's impossible to over-communicate
 
Tahun pertama sebagai CEO adalah masa transisi bagi Anda dan bagi perusahaan. Prioritaskan hal-hal, seperti mendidik diri sendiri, membangun hubungan dan berkomunikasi secara terbuka dan berempati. 
 
Anda harus mendorong semua orang untuk mengajukan pertanyaan ketika mereka datang. Pertimbangkan menggunakan kerangka kerja dalam membantu orang memahami prioritas dan tujuan perusahaan. Setelah itu, selaraskan dengan visi Anda.
 
Jika Anda menghabiskan 12 bulan pertama untuk membangun pondasi ini, Anda akan menghasilkan keselarasan. Hal ini akan membantu setiap orang di seluruh perusahaan menulis bab berikutnya untuk perusahaan bersama-sama.

Related