Tak Mau Jadi Dinosaurus, Direktur Bank Ini Bangun Startup

marketeers article
41502062 finger about to press a change button. concept of change management or changing life

Punya pekerjaan sebagai direktur perusahaan bernama besar adalah impian mayoritas semua orang terutama profesional. Seolah posisi itu adalah ultimate goal dari perjalanan karier seseorang. Tapi, bukan berarti dengan jabatan dan tanggung jawab tinggi seseorang merasa puas. Tidak aneh jika kemudian ada mantan direktur keluar dari pekerjaannya hanya untuk membuat startup.

Hal itu terjadi pada mantan Managing Director Retail Banking Muamalat Adrian Gunadi. Posisi tinggi tidak membuatnya puas. “Kenapa saya banting setir buat startup? Saya pikir kalaubertahan dengan pekerjaan saya sebagai direktur bank, akan berhenti di situ-situ saja. Lama-lama saya jadi dinosaurus,” ujar Adrian sayang tercatat sebagai co-founder dan chairman startup berbasis finansial Investree di Jakarta pada Kamis (20/10/2016).

Ia menilai selain potensi startup digital sangat besar. Selain itu startup berbasis finansial mulai banyak diminati sebagai solusi keuangan masyarakat Indonesia. Dengan basis perbankan itu pula, Adrian berani untuk membangun Investree setahun lalu dan mulai beroperasi beberapa bulan lalu. Artinya Investree masih sangat terbilang baru dengan pendanaan berupa seed funding. Secara SDM pun masih terbilang sedikit walau pun dalam waktu dekat ingin terus menambah karyawan.

Mulai menggeliatnya startup digital finansial ini sudah terasa dalam setahun terakhir. Banyak startup-startup digital keuangan mulai bermunculan menawarkan banyak layanan dan produk, baik lokal sampai dari luar Indonesia. Menurut Founding Partner Kejora Sebastian Togelang perusahaan investasi untuk startup digital, dua tahun lalu mencari SDM untuk memulai membangun perbankan dari sektor teknologi sangatlah sulit.

“Kenapa? Ketika kami mau mengembangkan startup digital berbasis keuangan, kami sibuk cari SDM di bidang perbankan. Tapi sulit karena tidak ada yang mau. Mereka sudah settle dengan posisi dan gaji tinggi di bank. Kami kemudian mulai dengan membangun CekAja.com, salah satu startup finansial sekitar dua tahun lalu. Sekarang startup finansial mulai terasa booming dan banyak pegawai bank pindah ke startup,” ujar Sebastian.

Sebastian yang salah satu startup didanai adalah Investree, menyatakan Adrian adalah satu dari banyak SDM perbankan yang sangat berani banting setir dan melihat potensi besar dunia digital. Ia mengklaim Adrian hanyalah salah satu mantan pegawai perusahaan besar yang kini mau berkolaborasi dengan Kejora, belum founder-founder startup di bawah naungan Kejora lainnya.

Kejora sendiri sebagai grup investor melihat startup berbasis finansial potensial melihat sektor finansial saat ini masih cukup kovensional. Namun perlahan-lahan sektor konvensional tersebut mulai menggaet teknologi untuk kembangkan perbankan digital. Menurut Adrian, startup finansial belum matang seperti sektor konvensional.

“Tantangan kami adalah adanya regulasi yang terus berubah-ubah. Untuk startup finansial kan belum settle seperti sektor konvensional,” tutupnya.

    Related