Target Agresif Marriott Bangun Seribu Hotel Tahun 2020

marketeers article
Indianapolis Circa March 2018: Downtown JW Marriott Hotel. The JW Marriott is a Worldwide Chain of Luxury Hotels I

Pemain perhotelan dunia Marriott International mengumumkan upaya agresifnya dalam membangun seribu hotel hingga akhir tahun 2020. Hal ini disampaikan pada Konferensi Investasi Perhotelan ke 15 di Asia Selatan belum lama ini.

Visi ini diklaim Marriott mampu membuat lebih dari 50.000 lapangan kerja baru untuk wilayah tersebut. Pada tahun 2019, perusahaan diproyeksikan akan menambah hampir 100 hotel baru atau hampir 20.000 kamar, dengan beberapa merek yang debut di Australia, Hong Kong, Filipina, Nepal, dan India. Marriott International saat ini mencakup lebih dari 710 properti di 23 negara dan wilayah, beroperasi di bawah 23 dari 30 merek global perusahaan.

“Semakin besar dan dalamnya jejak Marriott International memiliki arti bahwa kami mampu menawarkan peluang bagi wisatawan untuk mencoba lebih banyak destinasi, merek dan pengalaman baru, terutama melalui Marriott BonvoyTM, program perjalanan terkemuka di industri kami,” ujar Craig S. Smith, Presiden dan Direktur Pelaksana, Marriott International Asia-Pasifik seperti dikutip dari keterangan resmi Marriott.

Craig menambahkan, yang tak kalah penting adalah komitmebn Marriott kami untuk memberikan kelancaran dan pengalaman berkualitas bagi para tamu pada properti on-brand. Wisatawan masa kini menuntut pengalaman yang otentik, personal, dan transformatif, baik untuk pekerjaan maupun untuk liburan, sebagai cara untuk memperluas cakrawala individu mereka dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai dunia.

“Sebagai perusahaan perhotelan terkemuka di dunia, sudah ada di dalam DNA kami untuk selalu berusaha menjadi bagian dari momen dan kenangan yang paling disukai oleh para tamu. Kami berdedikasi agar Marriott International tetap menjadi perusahaan perjalanan terbaik di Asia Pasifik,” imbuh Craig.

Tiongkok, India, dan Asia Tenggara sebagai penggerak pertumbuhan Marriott International di Asia Pasifik. Marriott International berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan tren perjalanan global di Tiongkok, India, dan Indonesia, tiga dari empat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Tiongkok terus menjadi pendorong pertumbuhan terkuat bagi Marriott International di Asia Pasifik, dengan lebih dari 300 hotel yang ada dalam perencanaan. Hal ini menyumbang lebih dari 50 persen rencana pengembangan perusahaan di Asia Pasifik.

Tahun ini saja, Marriott International memiliki target untuk membuka lebih dari 30 hotel di Tiongkok, termasuk JW Marriott Marquis Hotel pertama di Tiongkok, JW Marriott Marquis Hotel Shanghai Pudong yang berkapasitas 515 kamar memiliki 6 outlet food and beverage; dan Hotel Renaissance pertama di provinsi Fujian dengan rencana pembukaan Renaissance Xiamen Resort & Spa di kuartal pertama 2019. Di luar Tiongkok Daratan, St. Regis akan meluncurkan pembukaan St. Regis Hong Kong yang berlokasi di distrik bersejarah Wanchai.

Dengan tonggak sejarah hotel ke-100 pada tahun 2018, India terus menjadi mesin perumbuhan tercepat kedua perusahaan di Asia Pasifik dengan lebih dari 50 properti dalam perencanaan. Marriott berharap untuk membuka lebih dari 30,000 kamar di India pada akhir 2023.

Mengingat perekonomian India yang kuat dan peningkatan kelas menangah, negara ini terus menghadirkan peluang pertumbuhan yang menarik, memanfaatkan tingginya permintaan untuk merek Marriott select-service dan meningkatnya permintaan untuk portofolio kelas atas dan mewah. Perusahaan akan melakukan debut bagi merek Tribute Porfolio di India, dengan pembukaan Port Muziris, Kochi, a Tribute Portfolio Hotel di jadwalkan pada kuartal kedua 2019.

Pada Forum Pariwisata ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) baru-baru ini, Organisasi Kepariwisataan Nasional ASEAN mengungkapkan upaya kolektif mereka dalam rencana pemasaran untuk menginspirasi perjalanan ke Asia Tenggara. Marriott International siap menyambut para wisatawan, dengan lebih dari 140 hotel terkait yang berada dalam perencanaan, sesuai dengan pertumbuhan Indonesia, memenuhi permintaan perjalanan dan pariwisata (travel and tourism) yang terus meningkat.

Di Filipina, perusahaan diperkirakan akan melipat gandakan portofolionya pada tahun 2023. Sheraton, merek paling global Marriott International, baru saja merilis debutnya di negara tersebut dengan pembukaan Sheraton Manila Hotel.

Marriott International melanjutkan momentum pertumbuhannya di wilayah pasifik, dengan 50 hotel yang diantisipasi untuk dibuka pada 2020. Australia akan menyaksikan beberapa debut merek pada tahun-tahun mendatang, termasuk The Luxury Collection dan The Ritz-Carlton.

The Tasman, a Luxury Collection Hotel, rencananya akan dibuka di Hobart pada akhir tahun 2019 dan The Ritz-Carlton Perth dengan kapasitas 205 kamar dijadwalkan akan dibuka pada Juni 2019. Element Hotels, merek ramah lingkungan Marriott International, akan memulai debutnya di Australia seiring dengan pembukaan Element Melbourne Richmond di quartal ketiga tahun ini.

Related