Target Penetrasi Internet ke UKM Hingga 25%

marketeers article

Potensi usaha kecil dan menengah (UKM) di negara ini sangat besar. Jumlah UKM di negara ini saja, menurut Kementerian Koperasi dan UKM mencapai 58 juta unit usaha. Dengan jumlah ini, Indonesia menjadi negara terbanyak yang memiliki UKM, setidaknya di kawasan Asia Tenggara.

Namun, dalam hal konektivitas dengan internet, porsinya masih kecil. Penetrasi internet ke UKM baru 10%. Padahal di era digital ini, pertumbuhan bisnis bisa lebih cepat bila memanfaatkan internet.

Melihat kondisi ini, bDigital Indonesia, sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan platform berbasi internet untuk UKM, menginisasi sebuah gerakan go online. Namanya, Gerakan Nasional Berdigital. Gerakan ini mendapat dukungan sepenuhnya dari Kementerian Koperasi dan UKM dan beberapa institusi lain, seperti Google, Astra Life, Veritrans, BNI, dan SMESCO.

“Mengajak UKM untuk masuk dunia digital memang menjadi salah satu fokus utama dari Kementerian Koperasi dan UKM. Sebab dunia bisnis memang menuju ke arah digitalisasi. Apalagi, dengan maraknya e-commerce, pasar online pun sudah mulai terbentuk,” kata Agus Muharram, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, saat peluncuran gerakan ini, hari ini (24/8/2016).

Ia menambahkan, bahwa saat ini ada tiga subkultur yang paling berpengaruh ke pasar, yakni youth, women, dan netizen. Ketiga kekuatan ini pun sudah familiar dengan dunia online, sehingga UKM yang tidak masuk online akan kehilangan pasar.

“Di dunia online kita bisa berkolaborasi dengan siapa saja. Dari yang dulu tidak mungkin, sekarang bisa terjadi. Namun, harus dicatat bahwa di dunia digital integritas menjadi nomor satu. Harus ada unsur trust agar kerja sama bisa berjalan dengan baik dan menguntungkan semua,” tegasnya.

Sementara itu, Andi Silalahi, CMO dDigital menambahkan bahwa gerakan ini akan terus digalakkan ke berbagai daerah di Indonesia. Kurang lebih ada 50 event yang akan digelar untuk mengampanyekan Gerakan Nasional Mari Berdigital.

“Harapannya, dengan gerakan ini penetrasi internet ke UKM semakin besar. Bila sekarang baru 10%, targetnya setelah ada gerakan ini penetrasinya bisa mencapai 25%. Dengan begitu, UKM bisa semakin berkontribusi pada perekonomian Indonesia,” pungkasnya.

    Related