Tata Motors Bidik Segmen Angkutan Kota

marketeers article

Dalam ilmu marketing, mencari ceruk pasar yang masih terbuka pasarnya akan membuka kesempatan sebuah produk untuk eksis di pasar.  Terlebih, bila produk tersebut bisa menjadi pelopor dalam pasar blue ocean. Menjadi pelopor pun tidak lah cukup, lantaran masuknya pemain lain di segmen tersebut hanyalah soal waktu.

Pasar kendaraan roda empat boleh disebut sebagai pasar red ocean yang penuh dengan pemain dan berdarah-darah pertarungannya. Di dua segmen utama pasar roda empat, kendaraan penumpang dan komersial, sudah penuh dengan pemain. Jadi, bila Anda adalah pemain baru di pasar kendaraan bermotor roda empat, perlu lah mencari ceruk yang longgar dan di sisi lain, produk Anda sesuai di ceruk tersebut.

Tata Motors yang masih bisa disebut pemain baru, lantaran baru hadir di Indonesia di tahun 2012, terus mencari celah di pasar Indonesia. Salah satu yang sedang mereka garap adalah segmen transportasi angkutan penumpang kota atau Angkutan Kota (Angkot). Memang, di segmen ini pemainnya relatif tidak banyak dan potensinya ada.  

“Pasar Angkot di Indonesia sangat menjanjikan. Setiap bulan, 1000-1,500 mobil pickup yang dimodifikasi menjadi mobil Angkot terjual dan kami ingin ikut bersaing di pasar yang besar dengan pikap diesel kami jauh lebih irit bahan bakar dan menjanjikan keuntungan lebih besar bagi pengusaha Angkot,” kata Biswadev Sengupta, President Director PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI).

TMDI mengusung produk Tata Super Ace 1400cc untuk bertarung di pasar angkot ini. Sejak resmi diluncurkan Oktober 2013, model ini mendapat respon positif dari pemilik Angkot. Saat ini, sudah beredar lebih dari 70 unit Angkot Tata Super Ace di Jabodetabek dan Jawa Barat. Sementara itu, masih ada 100 unit yang tengah diproses menjadi Angkot di karoseri. 53 unit diantaranya akan beredar di Bandung, Jawa Barat.

Biswadev menyebutkan bahwa kelebihan Tata Super Ace bila dimodifikasi (karoseri) menjadi angkot antara lain menjanjikan kapasitas penumpang yang lebih besar. Tenaga serta torsi melimpah didukung oleh mesin 1400cc diesel dengan Turbo. Mesin ini juga diklaim bisa menekan pengeluaran terhadap bahan bakar karena diesel lebih irit bahan bakar dan harga solar lebih murah dibanding harga bensin.

Walaupun perolehan penjualannya masih kecil, namun TMDI optimistis bahwa nantinya Tata Super Ace akan meraih kepercayaan konsumen. Apakah TMDI akan sukses di ceruk angkot ini? Kita lihat saja nanti. Pastinya, pemain lain di segmen ini pun akan mengelurkan jurus-jurus baru.   

Related