Tawarkan Bunga Rendah, BCA Expo Genjot Penyaluran Kredit

marketeers article

Pasar properti nampaknya belum memberikan stimulus positif sepanjang tahun 2018. Strategi jemput bola akhirnya mesti ditempuh oleh pengembang maupun perbankan yang memberikan kucuran kredit kepada para calon pembeli properti.

Hal itulah yang mendorong digelarnya BCA Expo 2018 yang berlangsung pada 13-14 Oktober di Hall 9-10 ICE BSD, Tangerang. BCA Expo adalah acara tahunan dari PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang menawarkan fasilitas pembiayaan atau kredit untuk produk properti maupun kendaraan bermotor kepada nasabah.

Executive Vice President of Consumer Credit Business BCA Felicia M Simon menjelaskan, yang membedakan acara tahun ini dari tahun-tahun sebelumnya terletak pada bunga yang diberikan untuk pengajuan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Sepeda Motor (KSM), dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

“Tahun sebelumnya, kami tak pernah memberikan bunga fixed yang rendah, lebih rendah dari bunga acuan,” kata dia di Palalada Restaurant, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis, (11/10/2018).

Selama dua hari pameran itu, bunga fix untuk KKB dipatok 3,99% untuk tahun kedua dan ketiga. Sementara untuk KPR, bunga fix untuk dua tahun pertama sebesar 4,24% dan 6,25% fixed rate untuk tahun ketiga.

“Tahun sebelumnya, promo bunga KPR itu 5,88%. Belum pernah ada yang sampai 4%-an,” timpal dia.

BCA pun secara eksklusif menggandeng pengembang Sinarmas Land yang bakal menawarkan puluhan proyek mereka yang tersebar di seluruh Indonesia. Harapannya, masyarakat yang berencana membeli hunian baik apartemen maupun landed house, bisa memperoleh kemudahan dengan cicilan bunga yang lebih rendah dari BCA.

“Saat ini, memang pasar properti, khususnya residensial mengalami stagnansi. Karena itu, kami ingin fokus menggarap segmen end-user atau pembeli akhir. Salah satunya melalui keterlibatan kami dalam BCA Expo,” papar Herry Hendarta, CEO Residensial Sinarmas Land kepada Marketeers.

Felicia melanjutkan, selama dua hari tersebut, pihaknya berharap memperoleh aplikasi yang masuk senilai minimal Rp 200 miliar. Sementara, untuk penjualan mobil ditargetkan sebanyak 2.499 unit atau senilai Rp 1 triliun. Ada 22 merek mobil yang berpartisipasi di ekspo ini.

Sedangkan untuk motor, pembiayaan kredit yang masuk diharapkan menembus Rp 25 miliar atau setara 1.599 unit, berasal dari 9 merek motor yang dipamerkan. Artinya, target pembiayaan yang dibidik selama BCA Expo 2018 secara total mencapai Rp 1,226 triliun.

“Saya optimistis target ini akan lebih besar dari tahun lalu. Apalagi, tren suku bunga akan terus meningkat ke depannya. Sehingga, kesempatan terbaik membeli rumah justru di BCA Expo ini,” paparnya.

BCA masih mencatatkan pertumbuhan atas outstanding KPR sepanjang semester pertama 2018. KPR di BCA tumbuh secara annun menjadi Rp 74,6 triliun. Begitupun degan KKB yang mengalami peningkatan sebesar 8,1% year-on-year menjadi Rp 41,3 triliun per akhir Juni 2018.

Editor: Sigit Kurniawan

Related