Peradaban manusia saat ini sudah tak terpisahkan dengan teknologi. Teknologi menyuguhkan aneka manfaat bagi kehidupan manusia di semua lini kehidupannya. Dalam dunia bisnis, misalnya, teknologi menjadikan urusan bisnis lebih efektif dan efisien.
Hal ini yang juga diamini oleh perusahaan asuransi hidup asal Hong Kong FWD Life. Dengan bantuan teknologi, FWD Life Indonesia mampu meraih percepatan bisnisnya hingga dua kali lipat sejak masuk pada tahun 2014.
“Kami berambisi menjadi perusahaan asuransi hidup paling unggul yang berbasiskan pada teknologi digital. Di sini, kami ingin mengubah sudut pandang masyarakat terhadap sebuah produk asuransi,” jelas Rudi Kamdani, Presiden Direktur PT FWD Life Indonesia saat meresmikan kantor pertama mereka di Denpasar, Bali beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dengan mengandalkan teknologi digital, FWD LIfe ingin masuk ke gaya hidup masyarakat saat ini, khususnya target pasar mereka. FWD Life menjadikan kalangan anak muda sebagai bidikan terbesar mereka. Beragam teknologi digital, seperti penggunaan tablet, fitur e-commerce, aplikasi WhatsApp, hingga layanan digital 24 jam, live chat telah dirancang untuk memberikan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan dalam pelayanan.
“Jadi sudah tidak ada lagi kertas bertumpuk, waktu yang berminggu-minggu untuk membuat sebuah polis asuransi. Saat ini, dalam hitungan menit, Anda sudah bisa memiliki beragam produk asuransi di FWD Life,” lanjut Rudi.
Hasilnya pun cukup membuat Rudi tersenyum sumringah. Per Juni tahun 2016, FWD Life Indonesia telah membukukan pertumbuhan bisnis hingga dua kali lipat dibandingkan pencapaian mereka sepanjang tahun 2015. Pertumbuhan ini berdasarkan jumlah premi baru mereka. Hingga Juli kemarin, jumlah premi yang sudah dibukukan FWD Life sekitar Rp 110 Miliar.
“Kami sudah memiliki nasabah pada akhir tahun 2015 sekitar 38rb dan per Agustus 2016 sudah menjadi 135 ribu. Target kami adalah 1 juta nasabah hingga akhir 2017,” imbuh Rudi.
Menurut Rudi kunci keberhasilan mereka adalah membangun produk dengan diferensiasi yang kuat dan cocok dengan konsumen. Selain itu, Rudi juga telah memiliki industri keuangan yang solid. Meski sudah sangat mengandalkan sistem digital berbasiskan internet, menurut Rudi, keberadaan fisik masih dibutuhkan.
Saat ini, FWD Life baru memiliki lima kantor pemasaran di sekitar Jawa dan Bali. FWD Life juga telah menjalin kerja sama dengan Excelco Coffee sebagai meeting point para agen mereka dengan konsumen di outlet Excelco. FWD Life pun sudah ada di 100 lebih outlet Excelco di seluruh Indonesia.
Editor: Sigit Kurniawan