PT Telkom Indonesia Tbk melalui Divisi Business Service (DBS) tidak ingin kehilangan waktu dalam mempersiapkan One Kampong One Success Story (OKOSS) di beberapa Kampung UKM Digital.
“Kami ingin mempercepat pembentukan OKOSS ini di Kampung UKM Digital yang ada. Ini sesuai dengan masukan dan fenomena yang ada pada komunitas UKM. Harus ada UKM yang sukses mengglobal berkat pemanfaatan digital dalam bisnisnya,” ungkap Direktur Enterprise & Business Service TELKOM, Muhammad Awaluddin dalam percakapan via telepon.
Untuk mewujudkan strategi tersebut, Telkom langsung mengunjungi Kampung Patin Desa koto Mesjid kec. XIII Koto Kampar Kab. Kampar, Provinsi Riau. Tim yang terdiri dari DBS, Community Development Center (CDC), Infomedia, Metra Digital Media (MDM) dan Metraplasa (Blanja.com) bersama-sama blusukan ke lokasi pemberdayaan ikan patin tersebut.
“Ini wujud komitmen Telkom dalam mengejar Program 3 Juta UKM Goes Digital dan 300 Kampung UKM Digital pada tahun 2016. Khusus untuk Kampung Patin yang sudah implementasikan Konsep Kampung UKM Digital sejak 2015, akan menjadi pilot project OKOSS,” ujar Executive General Manager Telkom DBS, Yusron Hariyadi usai mengunjungi Kampung Patin.
Sekilas informasi, Program 3 Juta SME Goes Digital ditujukan untuk mengajak 3 juta UKM memanfaatkan TIK melalui connectivity, content, ataupun commerce pada tahun 2016.
“Sinergi Telkom Group ini sangat lengkap dalam mendukung terwujudnya OKOSS. Dimulai dari penyediaan platform www.smartbisnis.co.id yang akan dilengkapi dengan layanan smartfunding untuk membantu UKM memanfaatkan dana bergulir PKBL. Untuk mendukung access to commerce, Telkom telah menyediakan blanja.com yang siap digunakan oleh pelaku UKM,” tambah Yusron yang turut diamini Senior General Manager CDC, H. Nur Hassim HR.
Untuk peningkatan kompetensi bagi pelaku UKM yang ada di Kampung UKM Digital, Telkom juga telah mengintegrasikan layanan SOBAT UKM 1500249. Dimana para pelaku UKM dapat langsung berkonsultasi langsung dengan para agent dan expert yang ada.
Telkom meyakini strategi dan program yang telah dan tengah berjalan saat ini sudah sangat sesuai dengan kebutuhan UKM dalam hal peningkatan kompetensi dan kemudahan akses ke pasar melalui pemanfaatan TIK. “Langkah kami sejalan dengan arahan dan keinginan Presiden RI, Joko Widodo dalam hal pemanfaatan TIK untuk kemajuan UKM Indonesia,” pungkas Awaluddin menutup perbincangan.